Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker |
Su34 Strike Flanker
Amerika telah sukses mengkonversi pesawat air superioritynya
(F14 Tomcat & F15 Eagle) menjadi pesawat penyerang darat/interdiction
strike (F14D Bombcat & F15E Strike Eagle). Russia pun melakukan hal yang serupa.
Mereka mengambil dasar dari pesawat air superiority terhebat mereka, Su27 untuk
membuat Su34. Pilihan ini masuk akal, karena seperti F14 dan F15, Su27 memiliki
jangkauan jauh dan mampu membawa persenjataan berat. Kedua karakteristik ini
diperlukan untuk misi interdiction strike.
Tidak hanya memodifikasi avionic untuk misi serang darat, Russia
melakukan modifikasi besar pada airframe Su27. Modifikasi yang paling prominent
adalah mengubah layout cockpit menjadi side by side. Layout ini sudah dipakai
di pesawat interdiction strike hebat seperti A6 Intruder, F111 Aardvark dan
Su24 Fencer. Layout ini mampu mengurangi
kelelahan kru untuk misi interdiksi yang panjang. Layout ini juga mempermudah
kerjasama kru untuk proses penyerangan yang menuntut presisi tinggi. Hasil dari
modifikasi ini adalah bentuk hidung Su34 yang ellips seperti platypus.
Bagian ekor pun terkena modifikasi. Tail stinger bentuknya
jadi lebih sederhana, tapi jauh lebih gendut dan panjang.
Semua modifikasi ini meningkatkan bobot Su32. Hal ini
dikompensasi dengan perkuatan landing gear. Main landing gear dimodifikasi
menjadi two wheel bogey.
Overall bentuk Su32/34 ini cukup unik. Hidung platypus,
canard, ekor raksasa, segudang rudal
& bom dan landing gear kokoh. Ditambah lagi dengan kamuflase hijau-biru
muda-biru tua yang unik akan memberikan variasi yang bagus dari mokit pesawat
lain yang berwarna abu abu.
Tamiya Su34
Tamiya adalah salah produsen mokit favorit saya. Harganya
memang relative mahal, tapi soal kualitas, detail, dan paling penting part
precision Tamiya juaranya. Untuk mokit pesawat 1/72, Tamiya hanya mengeluarkan
sedikit mokit produksi sendiri. Tamiya banyak melakukan re-box mokit Italeri
untuk genre ini. Tentu saja mokit Italeri yang di re-box sudah memenuhi standar
kualitas Tamiya. Salah satu mokit Italeri yang di re-box Tamiya adalah mokit
ini, 1/72 Su34. Saya pernah membuat mokit ini yang keluaran Italeri, bisa
diihat disini. Overall proses pembuatannya menyenangkan dan hasilnya oke.
Italeri 1/72 Su32 Strike Flanker |
Soal parts
plastik memang sama persis, tapi rebox bukan berarti Tamiya mengambil apa
adanya milik Italeri. Sentuhan Tamiya bisa dilihat mulai dari kotaknya. Italeri
menggunakan box art berbentuk lukisan, sementara Tamiya lebih percaya diri
memajang foto model jadi out of the box. Di box ini Tamiya juga menyediakan informasi
cat yang dibutuhkan, baik warna utama yang harus ada, ataupun warna detail yang
optional. Ini adalah sentuhan bagus, cukup membantu modeler pemula yang belum
punya stok cat lengkap.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker side box |
Sentuhan lain
Tamiya ada di instruction sheet. Mokit ini asliya ditujukan untuk pasar
domestik Jepang. Jadi semua keterangan ada dalam bahasa Jepang. Untungnya
Ilustrasi pemasangan parts di instruction sheet ini sangat jelas.
Decal di versi
Tamiya ini sama dengan yang versi Italeri. Karena mokit yang di contoh ini
lebih baru, maka kondisi decal lebih baik dari versi Italeri yang pernah saya
buat.
First look, mokit ini sangat memuaskan. Cacat pada cetakan
seperti flash bisa dibilang tidak ada. Panel line sudah beraliran recessed. Part
count di mokit ini juga cukup banyak untuk
membuat model yang detail.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker parts |
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker parts 2 |
Selain outline body yang baik, ada tiga area yang menjadi
pusat perhatian di model pesawat, yaitu : kokpit, landing gear, dan exhaust.
Untungnya Tamiya/Italeri cukup sukses di ketiga area ini.
Kokpit memang tidak benar benar akurat. Su34 asli punya
detail di panel atap kokpit, di mokit ini tidak ada. Tapi detail raised relief
di instrument panel dan cockpit tub sudah cukup memuaskan, terutama kalau
dilihat dari luar canopy. Bentuk dasar ejection seat di mokit ini juga cukup
baik.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker canopy |
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker instrument panel |
Exhaust nozzle di mokit ini juga tidak bisa disebut perfect.
Tapi ketipisannya sudah cukup oke. Ditambah lagi dengan tekstur permukaan yang
terlihat realistic setelah di cat. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah
jangan buru buru memasang exhaust ini. Sambungan paling bermasalah di mokit ini
adalah tail stinger. Pastikan tail stinger terpasang dengan baik dulu sebelum
memasang exhaust.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker nozzle |
Bagian detail yang paling saya sukai dari mokit ini adalah
landing gear. Bobot ekstra Su34 menuntut landing gear ekstra kuat. Main landing
gear berkonfigurasi twin bogey. Konfigurasi ini cukup rumit, tapi
Italeri/Tamiya sukses membuatnya cukup lengkap. Nose gear juga dipenuhi dengan
detail yang cukup memuaskan. Sayangnya detail di landing gear ini tidak
diimbangi oleh detail di landing gear bay. Area ini terlihat cukup sepi.
Mungkin karena foto referensi untuk bagian ini cukup sulit didapat, atau karena
disainer mokit ini merasa bahwa mereka sudah memberi detail cukup ekstensif di
area lain. Kekurangan detail di landing gear bay ini tidak terlalu masalah
karena ditutupi oleh landing gear door yang memuaskan. Tidak hanya tipis,
landing gear door di mokit ini juga dilengkapi dengan hinge point yang bagus.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker landing gear |
Fungsi utama Su34 adalah menghantam sasaran di darat. Tidak
sembarang sasaran, tapi sasran yang jauh dibelakang garis lawan. Oleh karena
itu persenjatannya harus akurat dan berdaya ledak besar. Rudal dan LGB seperti Kh29/AS-14 Kedge, Kh31/AS-17 Krypton, dan
KAB-500L cocok untuk misi ini. Untungnya Italeri/Tamiya tidak pelit, mereka
menyediakan semuanya di mokit ini. Tersedia tiga buah LGB KAB-500L, satu untuk
di center line dan sepasang di bawah sayap. Lalu ada sepasang Kh29/AS-14 Kedge
dibawah sayap. Last but not least, ada sepasang Kh31/AS-17 Krypton untuk
dipasang dibawah air intake. Bagi saya, tentengan Su34 yang paling menarik
adalah Kh31/AS-17 Krypton. Bentuknya besar dan unik. Modeler yang sudah
berpengalaman mungkin bisa menambah detail di rudal ini, seperti marking dan
stencil nya.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker AGM |
Sama seperti F14 bombcat dan F15 Strike Eagle, Su34 juga
tidak melupakan fungsi aslinya sebagai fighter. Pesawat ini juga dilengkapi
dengan air to air missile yang oke. Italeri/Tamiya menyediakan sepasang
R73/AA11 Archer dan R77/AA12 Adder. Bentuk dasar rudal ini sudah oke, fin saya
yang perlu sedikit ditipiskan. Yang jadi dilemma adalah R77/AA12 Adder. Karena
tambahan bobotnya, Su34 tidak selincah Flanker standar. Jadi rudal jarak medium
seperti R77/AA12 Adder adalah alat bela diri yang efektif bagi pesawat ini. Dengan
rudal ini Su34 tidak perlu bermanuver terlalu berat, cukup deteksi lawan dari
jauh lalu ambil posisi dan kecepatan yang tepat, sisanya akan di tangani oleh
rudal canggih ini. Oleh karena itu R77/AA12 Adder akan sangat cocok dipasang di
mokit ini. Masalahnya ada di disain bidang kontrol rudal ini. Rudal
konvensional mengandalkan fin sebagai bidang kontrol. Disainer Russia
menemukan metode yang lebih bagus, yaitu menggunakan 4 buah grid di ekor. Grid
ini berbentuk seperti saringan atau cetakan kue waffle. Di rudal aslinya sistem
kontrol ini cantik, masalahnya sistem ini terlalu tipis untuk bisa dimodelkan
di 1/72 dengan benar menggunakan injection molded styrene. Italeri/Tamiya sudah
menyediakan yang terbaik yang bisa mereka berikan disini. Tapi kalau mau lebih
realistis, bisa menggunakan aftermarket PE parts.
Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker AAM |
Overall bagi saya, kelemahan terbesar mokit ini adalah
ukurannya, besaaarrr untuk 1/72. Tapi ukuran yang besar ini tidak sia-sia,
karena bentuknya unik dan dijejali detail yang terlihat jelas. Selain itu mokit
ini juga bisa anda cat dengan paint scheme yang unik. Bagus untuk memberi
variasi warna di koleksi mokit anda.
Jika anda tertarik membuat model pesawat ini, silahkan kunjungi toko kami di www.rumahmokit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar