Review : Sweet 1/144 Wildcat with flight deck

Sweet 1/144 Wildcat with flight deck
 Wildcat tidak se terkenal Zero, Hellcat, atau Corsair. Fighter ini bentuknya juga tidak seperti fighter, gemuk dan pendek. Secara performa juga biasa saja.

Tapi Wildcat telah sukses menjadi andalan Amerika untuk memenangkan perang Midway, pertempuran titik balik WWII di Pasifik. Wildcat sukses menjalankan fungsinya sebagai carrier based fighter walaupun harus melawan Mitsubishi Zero yang jauh lebih lincah. Tidak hanya lebih lincah, Zero juga diawaki pilot veteran yang sedang semangat karena Jepang baru saja menguasai hampir seluruh asia pasifik. 

Review : Sweet 1/144 Zero with carrier display base

Sweet 1/144 Zero w base

Mitsubishi Zero

Pre-WWII Jepang adalah negara berteknologi sangat maju, tapi berpikiran konservatif, termasuk para petinggi militernya. Para petinggi AL Jepang pada waktu itu sangat yakin bahwa manuverabilitas adalah kunci keunggulan pesawat tempur. Suatu konsep yang popular di era WWI dengan pesawat tempur biplane/triplane. Padahal pada era itu lahirlah pesawat jenis baru, monoplane. Monoplane menawarkan beberapa kelebihan berupa drag lebih kecil dan kecepatan lebih tinggi. Kelebihan ini diraih dengan mengorbankan manuverabilitas pada kecepatan rendah milik biplane/triplane.