Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 |
Terus terang saya bukan pecinta mobil dan saya hampir tidak
tahu apa apa tentang Porsche 911 GT1. Yang saya tahu tentang 911 GT1 adalah ada
turnamen antar mobil produksi standar. Turnamen ini seharusnya hanya diikuti oleh mobil produksi standar, dan bukan mobil yang khusus didisain untuk balap.
Porsche mengambil celah di aturan turnamen ini. Mereka membuat 911 GT1 khusus
untuk balap, dan memproduksinya dalam jumlah kecil agar 911 GT1 dapat mengikuti
turnamen itu. Hasilnya adalah mobil ber performa tinggi yang khusus disisain untuk balapan. Biarpun judulnya 911 GT1, tapi mobil ini sebenarnya jauh berbeda
dari Porsche 911 standar. Faktor kenyamanan untuk pemakaian harian ditinggalkan untuk mengejar performa di lintasan balap.
Tamiya 1/24 Porsche
911 GT1
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 box |
Tamiya adalah pabrikan mokit favorit saya. Part count di
mokit Tamiya biasanya cukup banyak untuk membuat model yang detail. Untungnya
part count yang banyak ini diimbangi dengan presisi yang tinggi sehingga proses
perakitan menjadi cepat, mudah, dan yang terpenting fun. Kekurangan Tamiya bagi
saya hanya satu, yaitu harganya. Mokit Tamiya biasanya cukup mahal. Tapi saya
bisa mendapatkan mokit Porsche 911 GT1 ini dengan harga diskon yang sangat oke.
Baru melihat box nya saja mokit ini sudah menarik. Ukuran
box mokit ini lebih besar dari mokit mobil lain pada umumnya. Ukuran yang besar
ini digunakan Tamiya untuk menyimpan parts penyusun detail ruang mesin.
Engine Assembly
Bagi saya yang paling menarik dari Porsche 911 GT1 Tamiya
adalah detail mesinnya. Mobil ini menggunakan boxer mid engine. Mesin ini
direpresentasikan dengan sangat baik dalam bentuk plastic oleh Tamiya. Bahkan
detail ducting untuk turbocharger juga dibuat sangat detail disini. Sedikit
banyak saya bisa belajar tentang cara kerja turbocharger sewaktu membuat model
ini. Disini ditunjukkan udara exhaust dibuang melalui turbin. Turbin kemudian
memutar compressor untuk menambah massa
udara yang masuk ke intake manifold. Lebih banyak udara masuk, artinya lebih
banyak bensin yang bisa diinjeksi ke ruang bakar. Hasilnya power output mesin
akan lebih besar. Karena bekerja dari dorongan udara exhaust, Turbocharger ini
lebih efektif di RPM tinggi.
Satu satunya keluhan saya disini adalah lapisan chrome
default pada part. Lapisan chrome ini tidak bisa ditimpa cat atau di lem. Maka
jika ada part yang perlu di cat dengan warna lain, chrome tersebut perlu di
stripping dulu. Kalaupun part nya memang seharusnya berwarna chrome, saya lebih
suka memakai cat semprot RJ, hasilnya lebih mengkilap.
RJ Chrome spray can |
Bagian mesin di mokit ini sangat detail. Banyak part kecil
yang perlu di cat dengan warna yang berbeda. Proses pembuatannya memakan waktu
cukup lama, tapi saya sangat puas dengan hasilnya.
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 boxer engine |
Chassis Assembly
Proses perakitan chassis berjalan lancar. Walaupun jumlah
part yang dirakit cukup banyak, tapi prosesnya mudah. Terimakasih untuk part
fitting sangat presisi khas Tamiya.
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 Chassis |
Painting
Untuk color scheme, saya memutuskan tidak akan memakai color
scheme asli 911 GT1. Saya memakai warna polos.
Awalnya saya ingin memakai warna oranye keluaran Revell aqua
color. Pengalaman saya sebelum ini dengan Revell aqua color sangat baik.
Sebelumnya saya menggunakan warna Gray untuk mengecat F14 Tomcat. Hasilnya
memuaskan, hanya dua lapisan warna sudah cukup.
Tapi saya kurang beruntung disini. Entah teknik saya yang
salah, atau perbandingan cat/air yang kurang tepat, saya tidak bisa mendapatkan
warna yang solid walaupun lapisan cat sudah tebal.
Akhirnya saya memutuskan untuk mengganti warna, dan strip
semua cat orange di body.
Body primer |
Saya berencana memakai warna silver gelap. Untuk ini saya
memakai cat yang ada di stok, yaitu Tamiya Acrylic XF56 metallic grey.
Warna metallic akan mengekspos semua cacat yang ada di
permukaan plastic. Perlu perhatian ekstra untuk memastikan permukaan dalam
kondisi sempurna. Hal ini bisa dibantu dengan Tamiya surface primer dan wet
sanding.
Setelah itu sebaiknya tidak langsung melabur lapisan warna
final. Warna metallic akan terlihat lebih bagus jika dilabur diatas gloss
black. Jadi 2 lapisan Tamiya Acrylic X1 gloss black dilabur terlebih dahulu.
Setelah itu dilakukan wet sanding untuk memastikan permukaan sudah cukup mulus.
Setelah gloss black benar benar kering, baru XF56 metallic
grey dilabur. Cat ini cukup mudah diaplikasikan. Cukup beberapa lapisan untuk
menghasilkan warna yang solid.
Basic metallic grey paint |
Setelah cat benar benar kering, dilanjutkan dengan
polishing. Disini saya memakai Tamiya polishing compound.
Polished metallic grey |
Proses selanjutnya adalah pemasangan kaca dan lampu. Disini
saya melakukan blunder. Saya kurang hati hati sehingga ada fogging di lensa
lampu.
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 front view |
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 rear view |
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 |
Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1 |
Overall ini adalah salah satu mokit berkualitas keluaran
Tamiya. Part fitting dan detail cukup mumpuni. Poin paling penting di mokit ini
adalah detail mesin yang komplit. Saya bersyukur bisa belajar banyak tentang
cara kerja Turbocharger dari mokit ini. Kalaupun hasil akhirnya kurang bagus,
itu karena blunder saya sewaktu pengecatan dan pemasangan transparent parts.
Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com jika anda ingin berkreasi di hobby yang menarik ini :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar