Yups itu adalah komentar pihak Jerman saat Eurofighter
Typhoon mereka berhasil menggasak F-22 Raptor dalam simulasi dogfight di Red
Flag exercise. Simulasi ini memang kontroversial, banyak pihak yang mengatakan
bahwa rules of engagement tidak realistis dan terlalu berpihak ke Typhoon.
Namun simulasi ini tetap membuktikan bahwa dalam kondisi yang tepat, Typhoon
mampu mengalahkan stealth fighter generasi terbaru.
Tampilkan postingan dengan label Typhoon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Typhoon. Tampilkan semua postingan
Review : Revell 1/144 Eurofighter Typhoon
Revell 1/144 Typhoon Box |
Kelahiran Eurofighter Typhoon
Eurofighter Typhoon
lahir di Eropa pada masa perang dingin. Berbeda dengan Amerika yang berada
cukup jauh, negara-negara Eropa barat hanya terpisah oleh Fulda Gap dengan
Soviet. Serangan massif Soviet bisa datang dengan cepat, hampir tanpa
peringatan. Oleh karena itu negara-negara Eropa barat butuh pesawat tempur yang
bisa segera take off, cepat menanjak ke ketinggian operasional, menghadang
elemen udara ataupun menghabisi elemen darat musuh.
Review : Hobbyboss 1/700 Typhoon Russian SSBN
Typhoon adalah kapal selam terbesar yang pernah dibuat.
Berat submerge nya sekitar 48000 ton, bandingkan dengan saingan terdekatnya dari
Amerika SSBN Ohio yang “hanya” 19000 ton. Ukuran raksasa ini untuk menunjang
misi utama Typhoon, yaitu sebagai peluncur missil balistik nuklir (SLBM –
submarine launched ballistic missile). SLBM, apalagi buatan Soviet/Russia
berukuran sangat besar, sehingga ukuran kapal pembawanya pun harus disesuaikan.
Ukuran besar ini juga menyediakan ruang ekstra bagi kenyamanan awaknya, bahkan
didalamnya ada gym dan kolam renang.
Langganan:
Postingan (Atom)