Review : Academy 1/72 F-22 Raptor


Raptor adalah fighter terbaru, tercanggih, dan termahal yang aktif pada saat ini. Fighter ini di claim dapat melakukan first look, first shoot, first kill. Menghabisi lawan sebelum lawan sadar sedang diincar oleh raptor. Hal ini ada berkat kemampuan stealth dan supercruise yang oke.
Supercruise artinya raptor dapat melaju supersonic tanpa afterburner. Tanpa afterburner artinya pemakaian bahan bakar yang jauh lebih irit dan mampu terbang supersonic lebih lama. Hal ini akan memperlebar window peluncuran BVR missile. Kecepatan supersonic pada saat peluncuran akan menambah keunggulan kinematic pada missil. Keunggulan berupa kecepatan awal lebih tinggi ini dapat ditranslasikan menjadi jangkauan lebih jauh atau manuverabilitas extra. Saat ini Raptor mengandalkan AIM120C AMRAAM sebagai missil BVR utama. Missil ini memang sudah battle proven, tapi sayangnya kemampuannya diatas kertas masih kalah dengan R77 bawaan Flanker atau MBDA Meteor bawaan Eurofighter.

Stealth pada raptor adalah hasil kombinasi RAM, stealth shaping, dan kontrol emisi radio yang ketat. Salah satu contoh kontrol emisi adalah penggunan Low Probability to Intercept (LPI) Radar. Emisi elektromagnetik LPI Radar diolah sedemikian rupa sehingga sinyalnya susah dideteksi musuh, tapi tetap memungkinkan Raptor mendeteksi musuh dengan mode active radar. 
Pergerakan bidang kontrol seperti aileron dan elevator juga meningkatkan RCS. Raptor meminimalisasi hal ini dengan penggunaan Thrust Vector Control Nozzle. Nozzle ini juga dioptimasi untuk menurunkan RCS sehingga bentuknya pipih, tidak bundar seperti nozzle konvensional. Bentuk pipih ini sejalan dengan disain nozzle pesawat stealth sebelumnya seperti F117 dan B2. Namun disain nozzle seperti ini cukup sulit untuk diaplikasikan di fighter. Sehingga hanya raptor satu satunya stealth fighter yang ber nozzle pipih. Stealth fighter lainnya seperti F35 JSF dan PAK-FA (prototipe) masih menggunakan nozzle konvensional.
Untuk urusan model kit, ada beberapa pabrikan yang me rilis Raptor. Tapi hanya sedikit yang merilis raptor dalam konfigurasi operasional. Beruntung ada Academy yang merilis Raptor skala 1/48 new tooling yang akurat dan detail. Lebih beruntung lagi Academy kemudian merilis versi 1/72. Masih new tooling, masih, detail, dan tentunya jauh lebih murah.      
Pesawat stealth umumnya tidak memiliki banyak detail di eksterior. Outline pesawat stealth umunya mulus. Detail biasanya terpusat di area cockpit, air intake, dan nozzle. Academy menyediakan detail yang memuaskan di area ini. Bahkan nozzle dapat diposisikan untuk menunjukkan fitur TVC.
Untuk menjaga stealth, Raptor membawa persenjataan secara internal. Ada main weapons bay untuk persenjataan barat dan dua side bay untuk sidewinder. Semua weapons bay disediakan dengan detail yang mumpuni. Tidak hanya itu, semua station bisa diisi penuh dengan Sidewinder, AMRAAM, dan JDAM.
Weapons bay door juga dapat diposisikan terbuka atau tertutup. Diposisikan terbuka untuk memperlihatkan detail internal. Atau dapat diposisikan tertutup untuk menunjukkan outline smooth sebuah stealth fighter. Tidak hanya dua pilihan itu saja, Academy juga menyediakan opsi see trough model. Weapon bay door terbuat dari plastik transparan. Jadi weapon bay door dapat ditutup, memperlihatkan bentuk smooth sebuah stealth fighter, tapi detil internal weapon bay tetap dapat terlihat via transparent door.    
Untuk misi yang tidak mensyaratkan stealth, Raptor dapat membawa muatan secara eksternal di wing pylon. Opsi ini juga diakomodasi oleh Academy. Tersedia pilihan untuk memasang dua drop tank di wing pylon.
Tertarik, silahkan cek toko kami RumahMoKit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar