Review : Pit Road 1/700 USS Hornet CV 8

Pit Road 1/700 USS Hornet box
The Man behind the gun

The most important is the man behind the gun.

War is fought by soldiers.

Kata kata diatas, dan banyak lagi hasil pemikiran orang-orang hebat menyimpulkan pentingnya manusia sebagai penentu kemenangan. Teknologi dan logistik memang penting untuk menghadirkan peralatan berkualitas dalam jumlah yang cukup di tempat dan waktu yang tepat. Tapi semua itu perlu diawaki oleh manusia. Tanpa manusia yang berkualitas, semua itu akan sia sia.

Review : Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker

Tamiya 1/72 Su34 Strike Flanker

Su34 Strike Flanker

Amerika telah sukses mengkonversi pesawat air superioritynya (F14 Tomcat & F15 Eagle) menjadi pesawat penyerang darat/interdiction strike (F14D Bombcat & F15E Strike Eagle). Russia pun melakukan hal yang serupa. Mereka mengambil dasar dari pesawat air superiority terhebat mereka, Su27 untuk membuat Su34. Pilihan ini masuk akal, karena seperti F14 dan F15, Su27 memiliki jangkauan jauh dan mampu membawa persenjataan berat. Kedua karakteristik ini diperlukan untuk misi interdiction strike.

Review : Tamiya 1/72 A6E Intruder

Tamiya 1/72 A6E Intruder
A6 Intruder

Bagi yang bukan maniak pesawat mungkin belum pernah mendengar nama A6 Intruder.

Tidak seperti pesawat tempur lain yang berbentuk ramping dan sexy, Intruder berbentuk gemuk dan jelek. Soal kecepatan juga tidak ada yang bisa dibanggakan. Tidak seperti pesawat tempur lain di zamannya, Intruder tidak bisa menembus kecepatan suara. Soal kelincahan juga sama, Intruder tidak bisa diharapkan untuk dogfight dengan fighter musuh.

Construction tips : Masking

Saya mendapat inspirasi untuk artikel ini saat membuat Dragon 1/700 HMS Liverpool. Paint scheme kapal sebenarnya cukup sederhana, light gray di permukaan vertical dan dark gray di permukaan horizontal. Masalahnya adalah detail yang ada di mokit kapal cukup banyak. Sehingga area yang perlu di masking cukup banyak dan berukuran kecil.

Dragon 1/700 HMS Liverpool

Construction tips : Pengukuran dimensi dengan mudah dan akurat menggunakan sigmat

Hobby model kit adalah sebuah seni untuk merakit mokit menjadi miniatur yang semirip mungkin dengan objek aslinya. Parts asli dari mokit sudah didisain seoptimal mungkin untuk membentuk model yang akurat dan detail. Akan tetapi keterbatasan teknologi mass production, limitasi harga, dan keterbatasan referensi pada saat mokit didisain oleh pabrikan membuat mokit tidak sempurna. Bisa jadi ada parts yang bentuknya kurang tepat atau ada detail yang kurang. Disini adalah seni sebenarnya hobby ini, untuk menyempurnakan parts, membuat model yang sebaik mungkin dari kit yang tersedia.

Review : Academy 1/72 P38J Lightning European Theater Operation

Academy 1/72 P38J Lightning
Lockheed P38 Lightning

Clarence “Kelly’ Johnson adalah legenda tersendiri di dunia penerbangan. Beberapa pesawat legendaris seperti F104 Starfighter, U2 dragon Lady, dan SR71 Blackbird adalah hasil kejeniusan dia dan teamnya. Pada awal karirnya, disainer jenius ini juga turut membidani lahirnya sebuah pesawat tempur legendaris: P38 Lightning.

Build Review : Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1

Tamiya 1/24 Porsche 911 GT1


Terus terang saya bukan pecinta mobil dan saya hampir tidak tahu apa apa tentang Porsche 911 GT1. Yang saya tahu tentang 911 GT1 adalah ada turnamen antar mobil produksi standar. Turnamen ini seharusnya hanya diikuti oleh mobil produksi standar, dan bukan mobil yang khusus didisain untuk balap. Porsche mengambil celah di aturan turnamen ini. Mereka membuat 911 GT1 khusus untuk balap, dan memproduksinya dalam jumlah kecil agar 911 GT1 dapat mengikuti turnamen itu. Hasilnya adalah mobil ber performa tinggi yang khusus disisain untuk balapan. Biarpun judulnya 911 GT1, tapi mobil ini sebenarnya jauh berbeda dari Porsche 911 standar. Faktor kenyamanan untuk pemakaian harian ditinggalkan untuk mengejar performa di lintasan balap.

Build Review : Italeri 1/72 F14 Tomcat English Version

Italeri 1/72 F14 Tomcat

This is an updated English version of my Italeri 1/72 Tomcat build review. Original Indonesian version can be found here.

The Grumman F14 Tomcat
To be honest, I not used to be a big fan of Tomcat. For me it’s just a big fat expensive interceptor. Tomcats air to air combat record is not impressive. It famous after shot down Libyan Su22, just an attack aircraft, not an agile fighter.   

Then everything changes after I watched Top Gun movie almost six times in a week. I have to admit the ingenuity of this movie displaying agility of a fat Tomcat next to small A4 and F5. I’m very impressed by Tomcat’s agility. Especially when considering its original role as a high speed interceptor, designed to shoot down enemy supersonic bombers before they can launch their missiles. Yes, bombers, not bomber, because Tomcat can track and shoot multiple targets at once with their Phoenix missiles. Even though Tomcat never performs this role, its presence must be put a lot of headache in Soviet naval planners to develop a plan to sink US carriers.    

Review : Hasegawa 1/72 F14 Tomcat

Hasegawa 1/72 F14 Tomcat Box
450rb untuk mokit Hasegawa 1/72???
Jujur saja, awalnya saya kaget. Pengalaman saya sebelum ini untuk Hasegawa 1/72 hanya Harrier, Starfighter, dan Jaguar yang masih di sekitaran 100rb. Begitu buka kotaknya, baru saya sadar value sebenarnya dari kit ini.