Academy 1/72 AH-64D Apache |
Salah satu misi legendaris Apache adalah serangan pembukaan Dessert Storm 1991. Pada masa itu sistem pertahanan udara terpadu
Solusi untuk masalah ini adalah sistem senjata penyerang harus
bisa terbang untuk menjaga tempo operasi sekaligus mereduksi kompleksitas misi
darat. Selain itu sistem senjata yang digunakan juga harus sulit dideteksi
radar. Sistem senjata juga sebaiknya berawak agar bisa memastikan radar tidak
beroperasi setelah diserang dan jalur aman sudah terbuka untuk gelombang utama
serangan. Stealth F-117 sepertinya memenuhi semua kriteria diatas, namun entah
kenapa misi pembukaan ini tidak jatuh ke F-117. Selain stealth, deteksi radar
juga bisa dihindari dengan terbang sangat rendah, dan helikopter mampu terbang
rendah dengan aman. Helikopter pilihan untuk misi ini adalah AH-64A Apache
karena memiliki daya hantam massif berupa rudal Hellfire, roket Hydra, dan kanon
30mm. Apache juga memiliki sensor inframerah yang sesuai untuk mencari target
di tengah gelapnya malam dan memastikan sasaran hancur setelah digempur.
Airframe Apache juga didisain untuk mentoleransi kerusakan akibat tembakan
lawan. IR signature heli serbu ini juga termasuk rendah karena gas panas
buangan mesin dicampur secara efektif dengan rotor downwash. Ketangguhan
tersebut menjadikan Apache dipilih untuk misi krusial yang beresiko ini. Kekurangan
AH-64A pada masa itu adalah sistem navigasi, sehingga misi ini masih perlu
dipandu oleh MH-53J Pave Low milik USAF. Hasilnya sejarah membuktikan kedua
radar site bisa dibungkam secara simultan. Membuka jalur aman bagi serangan
massif koalisi tepat pada waktunya sebelum pihak Iraq sempat bereaksi apalagi
memperbaiki radar yang rusak.
Misi pembukaan ini sangat sukses, tapi juga menunjukkan apa
yang kurang pada AH-64A yang akan diperbaiki pada AH-64D. Sensor IR Apache
terbukti mampu mendeteksi target pada serangan malam tersebut, tapi bidang
pandang atau field of view nya terlalu sempit. AH-64A perlu berputar cukup lama
untuk mencari posisi target. Selain itu posisi sensor IR berada pada posisi
rendah di depan kokpit, AH-64A perlu naik keluar dari persembunyian kontur
daratan agar bisa melihat sasaran. Kedua hal ini membuat AH-64A berada pada
posisi rawan cukup lama saat mencari sasarannya.
Apache butuh sensor baru yang bisa memindai area luas dengan
cepat sambil tetap bersembunyi dibalik kontur daratan. Radar Longbow adalah
solusi untuk permasalahan ini. Antenna Longbow dipasang pada radome besar
diatas rotor. Posisi tinggi memungkinkan Apache mendeteksi target sambil
bersembunyi dengan terbang rendah dibalik kontur daratan. Radar Longbow hanya
aktif saat diperintahkan pilot saja, dan dalam waktu singkat mampu menyapu area
luas. Setelah itu emisi radar dimatikan dan posisi target terekam dalam sistem.
Sinyal radar Longbow juga dimodulasi dengan teknik khusus agar sulit dideteksi
musuh (yang tidak mengetahui modulasinya tentunya). Longbow bekerja pada
panjang gelombang orde millimeter. Gelombang dengan frekuensi setinggi ini
memang sulit merambat jauh, tapi memang Apache hanya butuh mendeteksi target di
jarak dekat saja. Sisi positifnya gelombang dengan frekuensi setinggi ini tidak
butuh antenna besar. Dengan radome relatif kecil, radar beam Longbow termasuk
sangat tajam. Hal ini meningkatkan akurasi targeting untuk rudal AGM-114L
Hellfire berpemandu radar.
Peningkatan pada AH-64D tidak hanya radar Longbow saja,
bahkan ada beberapa heli yang tidak membawa Longbow. AH-64D juga dilengkapi
sensor RFI (Radio Frequency Interferometer) untuk membaca arah pemancar
gelombang radio secara pasif. Sistem IR sensor juga ditingkatkan lagi menjadi
M-TADS/PNVS atau Arrowhead package. Sistem navigasi juga ditingkatkan agar
AH-64D bisa beroperasi mandiri. Data targeting dari Longbow bisa dibagi ke
elemen lain, sehingga tidak semua Apache perlu membawa Longbow.
Namun peningkatan paling signifikan tapi tidak terlihat
adalah pemakaian data bus digital baru. Data bus digital mempermudah integrasi
sensor, persenjataan, atau sistem baru lainnya ke Apache. Menjadikan heli serbu
senior ini tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi.
Academy 1/72 AH-64D Apache
Academy 1/72 AH-64D parts |
Academy 1/72 AH-64D engine detail |
Academy 1/72 AH-64D fuselage |
Academy 1/72 AH-64D cockpit |
Academy 1/72 AH-64D rotor hub |
Academy 1/72 AH-64D hellfire |
Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar