Know your enemy,
A Thousand battles,
A Thousand victory.
Sun Tzu.
Perang Falklands menjadi ajang pertarungan Sea Harrier versus Mirage III dan A-4 Skyhawk. Mirage
III adalah supersonic fighter yang sudah terbukti kesaktiannya di tangan israel
sewaktu melawan negara-negara Arab. Sementara Skyhawk sejatimya pesawat serang
darat. Tapi pesawat luar biasa rancangan Ed Heinemann ini sangat lincah
sehingga dipilih menjadi tunggangan para instruktur Top Gun untuk melatih pilot
Tomcat sampai ke batas maksimum. Kedua fighter kelas wahid ini akan berhadapan
dengan sedikit Sea Harrier yang dibawa oleh 2 kapal induk kecil Royal Navy plus
sebuah kapal kontainer yang dimodifikasi. Sea Harrier sendiri adalah fighter
dengan kemampuan lepas landas vertikal. Kemampuan VTOL tentu saja harus dibayar
dengan reduksi performa, seperti kecepatan subsonic dan kemampuan gotong
senjata terbatas. Diatas kertas prospeknya terlihat suram bagi Inggris.
Diprediksi akan banyak Sea Harrier yang tertembak jatuh. Tapi sejarah membuktikan
sebaliknya. Tidak hanya berhasil menembak jatuh beberapa fighter Argentina ,
tidak ada satupun Sea Harrier tertembak jatuh dalam dogfight. Iya tidak salah, beberapa Sea
Harrier jatuh karena kecelakaan atau tembakan dari darat, tapi tidak satupun Sea
Harrier ditembak jatuh pesawat Argentina .
Apa sebenarnya kunci kesuksesan Sea Harrier Inggris di Falkland?
Kunci pertama adalah know your self. Pilot Sea Harrier tentu
saja menyadari keterbatasan pesawat mereka. Tapi Sea Harrier juga memiliki
beberapa kelebihan yang bisa dioptimalkan. Sea Harrier atau akrab disebut Shar
memang tidak bisa menembus kecepatan suara. Tapi dengan sentuhan yang tepat
fighter ini sangat lincah di kecepatan rendah, dan bisa ditingkatkan lagi
dengan thrust vectoring. Pilot Shar memiliki situational awareness bagus dalam
pertempuran jarak dekat berkat posisi kokpit yang agak tinggi dan bubble
canopy. Radar Blue Fox bawaan Shar dan koordinasi yang bagus dengan radar kapal
Royal NAVY juga meningkatkan situational awareness pada jarak jauh.
Sea Harrier memang tidak bisa membawa banyak persenjataan.
Hanya tersedia kanon dibawah fuselage dan 4 pylon dibawah sayap. Dua pylon
umumnya diisi drop tank untuk memperpanjang durasi patroli, sehingga hanya
tersisa dua untuk persenjataan. Rudal berpemandu radar seperti Sparrow atau
Skyflash tidak dipilih untuk melengkapi Shar. Bisa jadi karena terlalu berat
atau keterbatasan sensor dan kecepatan Shar untuk pertempuran BVR yang efektif.
Sebagai gantinya Shar dilengkapi rudal jarak dekat terbaik pada masa itu: AIM-9L
Sidewinder. Rudal IR pada masa itu umumnya hanya bisa mendeteksi perbedaan suhu
exhaust, sehingga pilot harus ber-manuver keras untuk mengincar ekor lawan.
AIM-9L mampu mendeteksi perbedaan suhu fuselage, sehingga bisa ditembakkan ke semua
sisi. Pilot Sea Harrier Royal Navy berlatih keras untuk mengenal semua
karakteristik AIM-9L, memahami parameter peluncuran ideal, dan segala
keterbatasan rudal ini. Hasilnya adalah persentase perkenaan rudal yang sangat
tinggi di pertempuran sebenarnya.
Kunci kesuksekan kedua adalah know your enemy. Mirage III
dan Skyhawk diproduksi Prancis dan Amerika, dua sekutu Inggris. Pilot Shar
banyak berlatih dengan mereka sehingga mengetahui karakteristik kedua fighter
tersebut, menemukan cara mengatasi kelebihan mereka dan mengeksploitasi
kekurangannya.
Hasegawa 1/72 Sea Harrier.
Hasegawa 1/72 Sea Harrier adalah kit yang sederhana tapi
menyimpan potensi besar. Seperti kit fighter 1/72 Hasegawa kotak kecil lainnya,
semua sprue disatukan dalam sebuah kantong plastik di dalam box. Cara ini
memang tidak se-aman individual packaging pada kit yang lebih modern. Tapi
untungnya Hasegawa menggunakan styrene keras untuk meminimalisasi resiko
kerusakan. Jika dilihat lebih dekat, panel line recessed kit ini sangat cocok
untuk skala 1/72, tajam dan konsisten. Parts juga dicetak rapi tanpa cacat yang
terlihat.
Kelemahan kit Hasegawa kotak kecil ada di kokpitnya, kit ini
juga termasuk. Kokpit didisain sangat sederhana dengan ejection seat dicetak
menyatu dengan cockpit tub. Hasegawa berniat menutupi kekurangan detail
ejection seat tadi dengan pilot figure yang dicetak cukup bagus. Instrument dan
side panel direpresentasikan dengan decal yang terlihat cukup bagus di skala
1/72. Canopy dicetak dengan styrene tipis dan jernih lengkap dengan detonation
cord. Canopy dicetak terpisah dari windshield untuk meungkinkan pemasangan
canopy terbuka. Posisi bukaan canopy ditunjukkan cukup jelas di instruction
sheet. Hasegawa juga menyediakan boarding ladder yang cukup bagus untuk membatu
pembuatan diorama. Tidak lupa HUD juga disediakan dalam bentuk clear part.
Nose gear dan outrigger dicetak menyatu dengan ban. Metode
seperti ini memang menghasilkan struktur yang lebih kuat, tapi modeler harus
lebih hati-hati dalam pengecatan. Walau dicetak menyatu, detilnya sudah cukup
bagus. Modeler senior mungkin akan tertantang untuk “mengoperasi” area ini.
Opsi bagus lainnya adalah airbrake yang bisa dipasang dalam posisi terbuka.
Biasanya Hasegawa cukup pelit dalam menyediakan rudal untuk
kit fighter, kit ini bukan salah satunya. Hasegawa cukup royal menyediakan
beberapa opsi load out untuk beragam misi Sea Harrier. Untuk misi fighter
tersedia load out lengkap berupa Aden gun pod,
sepasang drop tank, dan juga rudal legendaris perang Falkland :
AIM-9L Sidewinder. Untuk misi strike tersedia sepasang rudal Sea
Eagle untuk dipasang di inner wing pylon menggantikan posisi drop tank. Sea
Eagle mungkin cukup jarang dibawa Sea Harrier aslinya, tapi beberapa modeler
mungkin tergoda untuk memasang rudal ini mengingat detailnya yang cukup bagus.
Hasegawa bahkan menyediakan opsi untuk mengganti Aden gun pod dengan sepasang strake dan bom
1000 lbs di centerline.
Opsi marking yang disediakan pada kit ini juga sangat
memuaskan. Tersedia dua opsi untuk membuat Sea Harrier di masa damai dengan
sisi bawah berwarna putih. Selain itu juga disediakan dua opsi Sea Harrier yang
bertugas di HMS Hermes dan HMS Illustrious pada perang Falkland di dengan color
scheme overall extra dark sea grey.
Overall, kit ini boleh terlihat sederhana, dengan kokpit
yang minim. Tapi surface detail, opsi load out, dan pilihan decal yang tersedia
ternyata sangat memuaskan. Modeler pemula bisa membuat model Shar out of the
box yang bagus. Semantara modeler yang lebih senior mungkin akan tertantang
untuk membedah landing gear dan menambah beberapa detail pada kit ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar