Jumlah bahan bakar internal adalah
parameter yang sangat penting dalam mendisain fighter. Jika terlalu sedikit
maka endurance akan pendek dan performa maksimum mesin hanya bisa dikerahkan sebentar
saja. Jika terlalu banyak maka fighter akan besar dan berat, menambah drag
sekaligus mengurangi manuverabilitas.
F-16 adalah light fighter yang didisain
dengan cerdas untuk mencapai manuverabilitas maksimum tanpa mengorbankan endurance.
John Boyd dan Harry Hillaker dengan sengaja menaruh hanya sedikit bahan bakar
internal di F-16 untuk mereduksi ukuran dan bobot. F-16 memang disisain untuk
membawa 3 drop tank untuk menempuh jarak jauh dan patroli lama. Drag dan bobot
ekstra drop tank memang membatasi manuverabilitas F-16 secara signifikan. Akan
tetapi saat butuh menuverabilitas maksimum, drop tank bisa dibuang. F-16 bisa
memulai dogfight dalam kondisi kecil, ringan, dan bahan baker cukup.
Pemakaian 3 drop tank memang sudah cukup
untuk misi air-to-air menggunakan rudal Sidewinder dan AMRAAM yang relatif
ringan. Lain ceritanya saat F-16 ditugasi misi air-to-ground yang butuh banyak
persenjataan berat. F-16 hanya punya 4 under wing heavy pylon, 2 terpakai untuk
drop tank, hanya sisa 2 untuk persenjataan berat. General Dynamics sebenarnya
pernah punya solusi elegan untuk masalah ini dengan F-16XL, namun modifikasinya
dirasa terlalu besar.
Lockheed kemudian mengadopsi solusi serupa
dengan F-15E Strike Eagle untuk membawa banyak bahan bakar tanpa mengorbankan
kapasitas gotong senjata dan tanpa modifikasi besar, yaitu Conformal Fuel Tank
(CFT). CFT adalah tangki bahan bakar eksternal yang dipasang menyatu dengan pesawat.
F-16 bisa di integrasikan dengan sepasang CFT di punggung pesawat, dibentuk
sedemikian rupa untuk meminimalisasi drag tambahan. CFT mereduksi kebutuhan
drop tank, sehingga keempat wing heavy pylon bisa digunakan untuk membawa
persenjataan air-to-ground.
Secara struktural CFT juga punya kelebihan.
Perangkat ini “ditaruh” diatas fuselage, bukan digantung, sehingga tidak perlu
dibuat sekokoh drop tank. Bisa dibuat lebih ringan untuk menyimpan banyak bahan
bakar tambahan. Selain itu CFT menempatkan beban berat (bahan bakar tambahan)
lebih dekat ke sumbu pesawat dibandingkan dengan drop tank. Artinya penambahan
momen inersia, terutama di sumbu roll lebih kecil dibandingkan dengan drop
tank. Sehingga performa roll hanya berkurang sedikit.
Walau punya banyak kelebihan, CFT juga
punya kekurangan. CFT tidak bisa dilepas di udara. Sehingga F-16 harus
bertempur dengan beban dan drag ekstra dari CFT. Walau minim, kelincahan F-16
akan sedikit tereduksi saat memakai CFT.
Kinetic 1/72 F-16 Block 50.
Secara jujur, kami sulit menilai apakah
Kinetic 1/72 ini adalah mokit yang bagus atau buruk. Kit ini mengandung detil
yang belum pernah kami lihat sebelumnya di kit F-16 1/72 lain. Akan tetapi
Kinetic melakukan beberapa kesalahan aneh yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Sisi positif:
Kinetic sepertinya lupa kalau mereka sedang
membuat kit 1/72, mereka menjejalkan detil yang umum ada di 1/48 ke kit ini. Detil
pada area kokpit, landing gear, landing gear bay, dan intake mirip seperti yang
ada di kit 1/48. Panel kokpit dilengkapi dengan raised relief. Throttle dan
stick disediakan dalam part terpisah untuk detil maksimum. Landing gear F-16
yang kompleks direpresentasikan dengan lengkap oleh Kinetic disini. Detil main
landing gear bay benar-benar mengingatkan kami kepada Tamiya 1/48 F-16. Intake
dirakit dari beberapa parts untuk detil internal yang baik.
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ main landing gear bay |
even inner side of nose landing gear bay door have detail |
Subjek yang direpresentasikan di kit ini
juga menarik, F-16D Block 50+. Hal ini berarti ada CFT dan spine bay. Kedua
parts ini dicetak menggunakan styrene sehingga lebih mudah ditangani daripada
kit lain atau aftermarket parts yang menggunakan resin. Secara jujur soal
detail mungkin masih dibawah resin, tapi sudah terlihat memuaskan di skala
1/72.
Salah satu ciri khas F-16 block terbaru
adalah kemampuan membawa beragam senjata canggih. Kinetic menyediakan 2 sprue
khusus untuk persenjataan dan sensor pod terbaru. Rudal air-to-air terdiri dari
AIM-120 AMRAAM dan IRIS-T. Persenjataan air-to-ground terdiri dari GBU-10
Paveway II, GBU-24 Paveway III. GBU-38 JDAM, dan GBU-39 small diameter bomb.
Lethalitas F-16D akan meningkat signifikan dengan bantuan beragam sensor pod,
mulai dari sepasang LANTIRN pod, AAQ-28 Litening, sampai AAQ-32 IFTS. Kinetic
juga menyediakan sepasang wing drop tank. Semua persenjataan dicetak dengan
detil yang cukup baik. Load out yang berbentuk kompleks dirakit dari beberapa
parts untuk menangkap bentuknya dengan lebih baik. Beberapa persenjataan juga
diperkaya decal.
Sisi positif/negatif (bisa positif, bisa
negatif, tergantung perspektif):
Kinetic berupaya menjejalkan detil
semaksimal mungkin pada model kecil ini, bahkan detil yang biasanya tidak ada
di 1/48 seperti static wick. Static wick di 1/72 memang terlalu tipis untuk
dicetak di styrene. Hasilnya terlalu tebal dan rapuh. Lebih parahnya lagi
static wick dicetak menempel ke runner sehingga goncangan saat pengiriman
mengakibatkan banyak static wick patah. Kalaupun ada yang sampai dalam kondisi
utuh, pemotongan wick dari sprue akan sangat menantang.
Untungnya static wick mounting yang
disediakan Kinetic sudah cukup bagus. Mounting ini bisa dipertahankan, kemudian
wick dipotong dan diganti dengan material lain yang lebih tipis dan fleksibel
untuk hasil yang lebih realistis. Bulu sikat gigi mungkin bisa dicoba untuk
menggantikan wick di kit ini karena tipis dan fleksibel.
Sisi negatif :
Kelemahan pertama yang kami temukan pada
kit ini adalah instruction sheet, terutama pada addendum perakitan
persenjataan. Ada
ketidaksesuaian antara addendum sheet dengan parts sebenarnya. Contohnya pada
sheet ditunjukkan perakitan AGM-154 JSOW, sayangnya tidak ada parts yang sesuai
di sprue. Selain itu instruction sheet hanya menunjukkan pemasangan decal untuk
sebagian rudal saja.
Masalah kedua ada di decal placement sheet.
Kotak kit ini menunjukkan F-16D milik Yunani dan Polandia. Kinetic juga
menyediakan decal lengkap untuk Yunani dan Polandia. Namun hanya ada decal
placement instruction untuk Yunani, untuk Polandia tidak ada.
Masalah terakhir, sekaligus yang paling
disesalkan adalah metode packing yang dipilih Kinetic. Kami benar-benar
bingung, Kinetic telah membuat kit F-16 yang sangat detail, diperkaya dengan
banyak sekali parts halus, namun entah mengapa Kinetic memilih side opening box
tipis untuk memproteksi kit hebat ini. Sayang sekali kotak tipis ini tidak
bertahan dalam pengiriman, hampir semua sampai dalam kondisi tidak sempurna.
Beberapa parts terlepas dari sprue dan bahkan cacat. Cacat pada parts tersebut
tergolong masih bisa dikoreksi oleh modeler berpengalaman, namun seharusnya hal
seperti ini tidak perlu terjadi. Kinetic, please improve your packing method.
Conclusion.
Kami sudah berusaha menjelaskan sisi
positif dan negatif kit ini dengan lengkap dan jujur. Kit ini bukan termasuk
kit yang buruk karena level detail luar biasa. Namun kit ini juga bukan
termasuk kit yang baik karena ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya
terjadi. Kami merekomendasikan kit ini bagi modeler berpengalaman yang rela
melakukan effort ekstra untuk mengkoreksi beberapa cacat yang terjadi sekaligus
mampu bekerja tanpa instruction sheet yang jelas di area persenjataan dan decal
Polandia.
Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar