Sweet 1/144 Zero w base |
Mitsubishi Zero
Pre-WWII Jepang
adalah negara berteknologi sangat maju, tapi berpikiran konservatif, termasuk
para petinggi militernya. Para petinggi AL
Jepang pada waktu itu sangat yakin bahwa manuverabilitas adalah kunci
keunggulan pesawat tempur. Suatu konsep yang popular di era WWI dengan pesawat
tempur biplane/triplane. Padahal pada era itu lahirlah pesawat jenis baru, monoplane.
Monoplane menawarkan beberapa kelebihan berupa drag lebih kecil dan kecepatan
lebih tinggi. Kelebihan ini diraih dengan mengorbankan manuverabilitas pada
kecepatan rendah milik biplane/triplane.
Perlu waktu cukup
lama bagi petinggi AL Jepang untuk menyadari perubahan ini. Dan pada saat
menerima pesawat monoplane, mereka meminta pesawat monoplane dengan kelincahan
setara biplane. Lahirlah beberapa monoplane lincah yang diakhiri dengan Mitsubishi
Zero.
Zero adalah
monoplane yang sangat lincah pada zamannya. Di awal WWII pesawat ini merajai
langit Pasifik. Hampir tidak ada pesawat sekutu yang mampu menandinginya dalam
adu kelincahan di udara. Keunggulan udara yang disediakan Zero ini membuat Jepang
mampu merangsek jauh sampai ke Pearl Harbor dan Indonesia .
There are no free
lunch. Ada
harga yang harus dibayar oleh Zero untuk mendapatkan kelincahannya. Hal ini
adalah titik lemah fatal Zero jika pihak sekutu mengetahuinya.
Murphy law:
anything that can go wrong will go wrong.
Sekutu berhasil
mendapatkan Zero dan melakukan uji ekstensif. Hasilnya adalah Zero memiliki
armor sangat ringan dan tanpa self sealing fuel tank. Tidak perlu banyak peluru
kena untuk meledakkan sebuah Zero. Zero juga memiliki kekurangan di dive speed.
Kesimpulannya Zero bisa dihadapi dengan taktik hit and run. Taktik ini mengeksploitasi
kelebihan pesawat sekutu di dive speed sekaligus kekurangan Zero di area
proteksi.
Di akhir WWII
Zero menjadi bulan-bulanan pesawat sekutu. Bukan karena teknologinya jelek,
tapi karena kegagalan AL Jepang untuk memanfaatkan keunggulan Zero. Keunggulan
Zero ada di kelincahannya, sesuatu yang hanya bisa dieksploitasi oleh pilot
berpengalaman. Pada akhir WWII jumlah pilot AL Jepang yang berpengalaman
menurun drastis. Salah satu penyebabnya adalah sifat pilotnya sendiri yang
lebih baik mati jika ditembak jatuh dan kebijakan AL yang kurang memprioritaskan penyelamatan
pilot jatuh, suatu hal yang berlawanan dengan sekutu. Seiring waktu jumlah
pilot berpengalaman Jepang semakin menurun, sementara sekutu semakin banyak. Kelebihan
manuverabilitas Zero tidak bisa dieksploitasi oleh pilot junior, manuverabilitas
hebat Zero menjadi sia sia.
Sweet 1/144 Zero
Jika anda
terbiasa melihat mokit 1/144 pabrikan lain, mungkin anda tidak akan tertarik
membuat mokit 1/144. Cek detail mokit 1/144 keluaran Sweet ini, mungkin anda
akan berubah pikiran.
Sweet 1/144 Zero w base marking options |
Mokit ini adalah
replika dari Mitsubishi Zero yang terlibat dalam penyerbuan Pearl
Harbor . Iya, marking dari mokit ini adalah dari pesawat
sebenarnya, bukan dari pesawat fiktif. Tidak hanya satu atau dua pilihan, Sweet
menyediakan enam pilihan marking di kit ini. Marking disuplai dalam bentuk waterslide
decal yang cukup lengkap untuk skala ini, bahkan setara dengan mokit 1/72
umumnya.
Satu hal yang
membuat mokit 1/144 kurang diminati adalah panel line. Mokit 1/144 berukuran
sangat kecil, sehingga panel line harus sangat halus. Pabrikan lain mempunyai
panel line terlalu lebar, atau bahkan mengambil jalan pintas dengan tidak ada
panel line sama sekali. Sweet cukup berhasil di area ini. Recessed panel line
nya cukup halus untuk skala 1/144. Tidak hanya panel line, teknologi injection
molding Sweet juga cukup bagus untuk membuat part tipis untuk propeller,
elevator, dan landing gear door.
Part count di
mokit ini pun cukup tinggi, setara dengan mokit 1/72 umumnya. Mesin radial air
cooled yang cukup prominent pun dibuat dalam satu part terpisah.
Bagi modeler yang
punya prinsip modeling adalah menempatkan detail serealistis mungkin pada model
sekecil mungkin, mokit ini cocok untuk anda. Ukuran kecil, tapi detail
maksimal.
Dalam kit ini
juga disediakan display base potongan carrier deck. Display base tersebut
diperkaya relief detail yang tajam, terlihat akurat di skala 1/144.
Overall Modeler
pemula mungkin perlu sedikit hati hati dalam menangani part kecil dan tipis.
Tapi kepresisian part di mokit ini cukup bagus, sehingga proses perakitan cukup
mudah untuk menghasilkan model yang memuaskan. Display base yang disediakan di
kit ini juga akan sangat membantu pembuatan diorama yang realistis.
Silahkan kunjungi toko kami, www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar