Review : Heller 1/144 A-10

Heller 1/144 A-10

a F-16 Cousin

Tahukah Anda kalau F-16 dan A-10, dua pesawat yang bentuk, performa, dan fungsinya benar-benar berbeda ternyata dirancang dengan teori yang sama, yaitu E-M (Energy-Maneuverability) milik John Boyd.


Teori E-M mungkin terlihat sederhana, tapi maknanya dalam dan hanya sedikit orang yang benar-benar memahaminya. Dari teori ini beberapa parameter disain pesawat bisa diturunkan untuk menghasilkan manuverabilitas optimum. John Boyd mengembangkan teori E-M bersama beberapa sahabatnya, termasuk Harry Hillaker dan Pierre Sprey. Harry Hillaker menerapkan E-M untuk mendisain F-16. Sementara Pierre Sprey menggunakan E-M untuk membuat requirement A-X yang merupakan cikal bakal A-10. Penerapan E-M membuat hidung A-10 relatif mudah diarahkan di ketinggian dan kecepatan rendah. Membuatnya mampu melakukan serangkaian serangan presisi dengan cepat.

Terbang di ketinggian rendah berarti berhadapan dengan AAA (anti-aircraft-artillery) dan SAM. Struktur A-10 dirancang untuk menyerap berondongan AAA dan pilot dilindungi bath tub titanium. SAM ketinggian rendah banyak mengandalkan panduan IR, solusinya adalah sepasang high bypass turbofan TF-34. High bypass turbofan membungkus jet panas dengan udara bypass yang lebih dingin. Selain itu mesin dipasang di depan-atas elevator, menyembunyikan panas yang bisa terlihat sensor IR di darat. Kedua mesin dipasang berjauhan di setiap sisi fuselage, mengurangi kemungkinan keduanya tertembak bersamaan. RCS besar dan kecepatan rendah memang membuat harapan hidup A-10 sangat tipis saat di lock oleh SAM/AAM berpemandu radar modern. Namun mengunci radar ke A-10 yang terbang sangat rendah bukanlah perkara mudah.

Senjata utama A-10 adalah kanon gatling GAU-8 kaliber 30mm. Kanon raksasa ini saat dibongkar berukuran sebesar mobil VW. Recoil penembakan meriam konon sangat besar sampai bisa memperlambat laju terbang pesawat. Bayangkan apa yang terjadi di sisi penerima hujan peluru 30mm. A-10 juga dilengkapi dengan banyak sekali pylon, mampu membawa bom jatuh bebas, LGB, Maverick, drop tank, ECM pod, dan bahkan Sidewinder untuk membela diri.  

Semua karakter ini membuat A-10 hanya cocok untuk 1 misi, yaitu CAS (Close Air Support). Dan agak susah mencari pesawat CAS yang lebih baik dari A-10. Terbang rendah dan lambat untuk menembakkan munisi berat dengan akurat ke lawan yang berada dekat dengan kawan.

Namun hal ini juga yang membuat A-10 jadi sasaran tembak, bukan di medan perang, namun pada perebutan budget di pentagon. Banyak pihak ingin mempensiunkan kombatan single role ini, mengalihkan budget ke pesawat lain. F-16 pernah dimodifikasi dengan gun pod untuk menggantikan A-10, namun hasilnya mengecewakan. F-15E Strike Eagle adalah interdiction striker yang sangat baik, tapi terbang terlalu cepat untuk presisi tinggi yang dibutuhkan pada misi CAS. F-35 adalah calon pengganti terbaru A-10. Pesawat stealth ini dirancang untuk menyelinap kedalam IADS (Integrated Air Defense System) modern. Masalahnya misi CAS berarti harus masuk ke tengah-tengah medan tempur, sedangkan RCS dan IR signature sisi belakang F-35 sepertinya agak meragukan. Jumlah munisi yang bisa dibawa F-35 juga tidak sebanyak A-10, cocok untuk menusuk di titik strategis lawan namun agak meragukan dalam misi CAS yang butuh persistensi tinggi. F-35 mampu membawa lebih banyak persenjataan di sayap, namun RCS akan melonjak tajam dan akan sama rawannya dengan A-10 dalam IADS modern. Tergores sedikit saja, maka RCS F-35 melonjak tajam. Sementara A-10 masih bisa menjalankan misi walau beberapa peluru AAA berhasil bersarang didalamnya. F-35 dibekali kanon 25mm yang lebih ampuh dari kanon 20mm milik fighter AS lainnya. Namun masih dibawah GAU-8 30mm milik A-10 baik dari sisi daya hantam maupun jumlah peluru.

Heller 1/144 A-10

Don’t judge a book by its cover mungkin kalimat yang sangat tepat untuk menggambarkan kit ini. Kotak kit ini terlihat tua dan tidak menarik. Ditambah lagi dengan reputasi Heller yang tidak sebaik pabrikan lainnya. Namun saat membuka kotak, Anda akan sangat terkejut. Didalamnya terdapat sejumlah besar parts (untuk ukuran 1/144) yang dicetak dengan rapi, memiliki potensi untuk dibuat menjadi masterpiece A-10 pada skala 1/144.


Heller 1/144 A-10 sprue 1

Heller 1/144 A-10 sprue 2

Heller 1/144 A-10 sprue 3

Mokit ini terdiri dari 3 sprue styrene standard dan sebuah clear sprue. Canopy dicetak dengan jernih dan dalam 2 part, memungkinkan pose canopy terbuka bagi modeler yang ingin menggila pada area kokpit. Panel line sudah beraliran recessed. Mungkin belum cukup tipis untuk 1/144, tapi dicetak dengan rapi dan konsisten. High bypass turbofan TF-34 punya ukuran fan cukup besar dan untungnya Heller menyediakan detail fan face yang memuaskan. Kejutan lain ada di landing gear yang berukuran sangat kecil di 1/144 tapi dicetak dengan detail luar biasa.
Heller 1/144 A-10 panel line

Heller 1/144 A-10 canopy and fan face

Heller 1/144 A-10 landing gear

Tampilan A-10 akan makin sangar saat dicanteli full load. Heller menyediakan sebuah drop tank pada centerline, sepasang free fall bomb, sepasang LGB, 6 Maverick, dan sepasang Sidewinder. Bentuk dasar Maverick sudah memuaskan, namun akan lebih baik lagi saat fin nya ditipiskan. Untungnya load out lainnya dicetak dengan fin yang cukup tipis.
 
Heller 1/144 A-10 laser guided bomb

Heller 1/144 A-10 free fall bomb

Heller 1/144 A-10 Sidewinder

Heller 1/144 A-10 Maverick


Overall kit ini memang bukan termasuk kategori shake and bake. Ada beberapa parts yang perlu dimodifikasi. Namun bentuk dasar kit ini termasuk detail dan lengkap, menjadi modal yang cukup bagus untuk membuat masterpiece 1/144 A-10.

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com atau www.tokopedia.com/rumahmokit untuk memiliki mokit ini dengan mudah, Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar