Review Tamiya 1/35 Challenger 2

a Tank with Kung Fu punch
Tamiya 1/35 CR2
Pukulan Kung Fu, Silat, dan bahkan Karate berbeda dengan pukulan bela diri barat seperti Tinju. Bagi mata yang tidak terlatih, pukulan bela diri timur pun terlihat menyedihkan. Saat diukur dengan instrumen modern pun pukulan tersebut tidak membawa momentum istimewa. Pukulan tersebut juga tidak terlihat menghantam sasarannya dengan keras seperti pukulan Tinju, tidak terlihat kerusakan signifikan di sisi luar. Tapi jangan salah, energi pukulan dialirkan dengan sangat efisien ke organ dalam. Lawan besar dan berotot tebal pun bisa tunduk hanya dengan satu pukulan yang terlihat lemah tadi.

Munisi HESH andalan Challenger 2 bekerja seperti pukulan Kung Fu diatas. Kepala munisi HESH berisi bahan peledak lunak yang akan menempel di armor lawan, mirip seperti gumpalan lilin mainan yang dilempar ke tembok. Lalu sebuah detonator akan memicu warhead utama tadi. Ledakan tersebut kemungkinan besar tidak menyebabkan kerusakan eksternal berarti pada armor tank. Tapi energi ledakan dengan efisien merambat ke dalam bahkan saat dihadang armor baja padat tebal dan kuat. Di sisi dalam armor, energi ledakan kehabisan media untuk merambat. Di area ini energi tersebut menghasilkan kerusakan sebenarnya, menerbangkan serpihan logam dengan kecepatan tinggi di dalam kabin, istilahnya adalah spalling. Di dalam tank, serpihan tersebut merusak mesin, transmisi, munisi, perangkat elektronik, dan tentu saja awak tank. Setelah terkena hantaman telak HESH, bisa jadi tank lawan terlihat utuh dari luar, tapi di dalamnya hancur berantakan. Kurang lebih mirip seperti efek pukulan Kung Fu tingkat tinggi.          

Cara kerja yang unik membuat HESH memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan jenis munisi lainnya. Kelebihan pertama adalah munisi ini efektif untuk menghantam beragam jenis target, tidak hanya tank tapi juga fortifikasi beton. Area mematikan dari efek spalling jauh lebih luas daripada munisi yang menembus sasaran di satu titik seperti HEAT atau APFSDS. Selain itu HESH tidak perlu kecepatan impak tinggi, munisi ini sebenarnya cukup ditempelkan saja di sasaran. Sehingga HESH tetap mematikan di jarak maksimum. Tidak seperti APFSDS yang butuh kecepatan akhir tinggi untuk menembus armor sehingga semakin jauh jarak lethalitas pun merosot.

HESH juga tidak terlepas dari kelemahan. Untuk menghasilkan rambatan energi optimum, warhead harus menempel rata di permukaan sasaran, hal ini bisa dibantu oleh rotasi munisi. Selain itu volume munisi munisi digunakan seoptimal mungkin untuk menyimpan warhead, sehingga pemakaian alat penstabil seperti fin tidak praktis. Metode stabilisasi yang praktis untuk HESH adalah dengan rotasi munisi. Rotasi munisi untuk dua kebutuhan diatas bisa dicapai dengan menggunakan rifled gun. Challenger 2 adalah satu satunya MBT modern dengan kanon 120mm rifled, selain itu semua sudah memakai smooth bore. Masalahnya rifled gun punya beberapa kekurangan dibandingkan dengan smooth bore. Tekanan propelan lebih kecil dan tidak praktis untuk munisi APFSDS adalah dua diantaranya. Selain itu efek spalling bisa diredam oleh MBT modern dengan spaced armor, composite armor, dan Kevlar spall liner. Kedua kekurangan ini membuat Inggris berniat mengganti rifled gun khas Challenger 2 dengan smoothbore gun seperti MBT lainnya. Namun keterbatasan anggaran dan masalah ekonomi akibat Brexit membuat awak Challenger 2 harus bersabar dulu dengan rifled gun dan HESH unik mereka.        

Tamiya 1/35 Challenger 2
Tamiya 1/35 CR2 side box damage
Catatan : Kotak kit ini robek di sisi samping dengan kondisi seperti di foto. Selain itu semua isi kotak dalam kondisi baik tanpa cacat.
Tamiya 1/35 CR2 parts 1

Tamiya 1/35 CR2 parts 2
 
Tamiya 1/35 CR2 clear parts
Saat membuka kotak kit ini, Anda akan disambut dengan 7 sprue plastik reguler, satu clear sprue, dan satu kantong kecil berisi polycaps, tali, kawat, lembaran styrene untuk CIP dan detail lainnya. Setiap part dicetak rapi dengan ketajaman detail khas Tamiya.
 
Tamiya 1/35 CR2 track
Track dicetak utuh dengan plastik fleksibel. Detail dengan metode ini memang tidak akan setajam metode link and length ataupun workable track. Tapi metode ini mempermudah perakitan. Detail track pad dan guide teeth yang disediakan Tamiya juga cukup memuaskan. Tamiya juga menyatakan bahwa track fleksibel mereka bisa di lem dan di cat seperti biasa.
 
Tamiya 1/35 CR2 turret
Tamiya 1/35 CR2 upper hull

Kit ini tidak dilengkapi PE, tapi kualitas cetakan plastik Tamiya sudah sangat memuaskan. Engine grill di upper hull terlihat realistis walau tanpa PE. Kanon Challenger 2 berbentuk lebih kompleks dari MBT lainnya, dan bentuk kompleks ini direpresentasikan dengan sangat baik oleh Tamiya. Tantangannya ada saat menyatukan kedua sisi laras kanon. Harus hari-hati untuk menghindari sanding-filling yang bisa menghapus detail kompleks kanon tersebut. Side skirt Challenger 2 terdiri dari ERA block padat dan kanvas tebal dibawahnya. Kontras tekstur padat ERA block dan kanvas yang lentur dicetak dengan sangat baik oleh Tamiya dalam satu part besar. Lensa periskop direpresentasikan dengan clear parts untuk tampilan lebih realistis. Tersedia figure komandan dan loader yang dicetak dengan detail sangat memuaskan.
Tamiya 1/35 CR2 hull side and polycaps

Tamiya 1/35 CR2 main gun
Decal sheet kit ini termasuk besar untuk ukuran Tank. Tersedia 3 pilihan marking yang bisa dipilih untuk Challenger 2 milik Royal Scots Dragoon Guards yang ditugaskan di Iraq. Marking ketiga Challenger 2 tersebut termasuk meriah untuk ukuran Tank, ada yang dilengkapi Union Jack, dan ada juga yang dilengkapi seperti D-day invasion stripes di laras kanon.
Tamiya 1/35 CR2 side shirt with rigid and flexible texture
Dilihat dari teknologi pencetakan, kit Tamiya 1/35 Challenger 2 ini memang tidak se-canggih kit armor keluaran terbaru. Kit ini tidak dilengkapi PE dan workable track seperti kit armor terbaru. Namun ada sesuatu yang khas dari Tamiya, yang membuat detail kit mereka terlihat super tajam walau tanpa PE. Mungkin ada yang spesial dari bahan styrene atau teknologi injection molding yang mereka gunakan. Atau mungkin mereka dengan cerdas mendisain parts breakdown untuk mengoptimasi injection molding agar mengeluarkan detail super tajam. Yang pasti hampir semua kit keluaran Tamiya itu special, termasuk Challenger 2 ini.

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, terimakasih 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar