Review : Tamiya 1/35 M1A2 Abrams with TUSK I/II

Tamiya 1/35 M1A2 Abrams with TUSK I/II
Jet darat

Predikat jet darat umumnya identik dengan Formula 1. Namun sepertinya predikat tersebut lebih tepat disematkan ke M1 Abrams karena tank ini memang ditenagai mesin jet. Mesin Abrams meng-kompres udara, membakar, lalu memanfatkannya untuk memutar turbin yang terhubung dengan kompresor. Pada prinsipnya sama dengan msin jet pada pesawat. Perbedaannya daya dorong tidak diperoleh langsung dari momentum udara yang ditembakkan lewat nozzle. Namun udara output berkecepatan tinggi digunakan untuk memutar satu tingkat turbin lagi. Turbin terakhir tidak digunakan untuk men-drive kompresor, tapi tenaganya disalurkan untuk memutar sprocket, tentu saja via gearbox.


Pemilihan mesin jet/turbin untuk Abrams didasari kekhawatiran jenuhnya perkembangan teknologi mesin diesel. Untuk menghasilkan daya yang besar dengan bobot terkontrol, mesin diesel perlu dilengkapi perangkat tambahan seperti turbocharger. Masalahnya turbo menambah kompleksitas mesin dan bisa terkena turbo lag. Mesin turbin menawarkan output daya besar dengan bobot dan ukuran kecil. Lebih banyak ruang tersedia untuk membawa persenjataan dan armor untuk performa sekelas dengan diesel. Mesin turbin lebih senyap dari diesel, fitur yang cukup berguna di medan pertempuran. Selain itu growth potential teknologi mesin turbin dinilai masih lebih besar daripada diesel yang sudah mature.

Anehnya Abrams adalah satu-satunya tank modern bermesin jet/turbin. Leopard 2, Lecrerc, dan Challenger 2 ditenagai mesin diesel. Russia dulu pernah memakai mesin turbin pada T-80. Namun dengan berbagai pertimbangan mereka kembali menggunakan diesel pada tank generasi berikutnya: T-90 dan Armata.

Mesin jet memang menawarkan banyak kelebihan, tapi juga punya kekurangan. Komponen internal mesin, terutama turbin bekerja pada kecepatan dan suhu tinggi, butuh disain khusus dan material eksotik, berujung kepada tingginya harga. Mesin jet menghisap sejumlah besar udara dengan cepat. Sesuatu yang tidak masalah untuk pesawat yang terbang tinggi dan cepat di udara bersih. Namun akan menjadi tantangan besar bagi tank yang beroperasi di udara berdebu. Perlu filter udara yang canggih dan sering diganti untuk mensuplai sejumlah besar udara sekaligus mencegah kotoran masuk. Mesin turbin juga lebih panas dari diesel. Lawan yang punya sensor IR bisa membaca posisi Abrams dengan relatif mudah. Konon mesin Abrams sangat panas sehingga mempersulit operasi infantri disekitar tank. Padahal kehadiran rudal anti tank modern yang semakin ringkas dan lethal perlu ditanggulangi dengan kerjasama tank-infantri yang lebih baik.

Kelemahan mesin turbin yang paling sulit ditangani adalah tingginya konsumsi bahan bakar. Beberapa metode digunakan untuk meningkatkan performa mesin. Gas buangan mesin digunakan untuk memanaskan udara setelah kompresi, meningkatkan performa combustion. Namun dengan metode inipun konsumsi bahan bakar Abrams masih tetap tinggi. Negara yang memilih Abrams harus menyiapkan kocek besar untuk latihan dan operasi tempur yang memakan banyak bahan bakar. Sistem logistik juga perlu didisain dengan sangat baik untuk menyalurkan sejumlah besar bahan bakar ke unit yang membutuhkan dalam kondisi perang yang penuh ancaman. Sejumlah besar unit kombatan perlu dialokasikan untuk menjaga sistem logistik. Lawan akan menghindari kontak langsung dengan Abrams mengingat protection dan firepower tank ini sangat baik. Maneuver warfare baik di level taktis maupun strategis akan dilakukan untuk memutus suplai bahan bakar untuk unit Abrams. Seperti yang pernah dilakukan sekutu untuk menghadapi keperkasaan tank Tiger di WWII.

Tamiya 1/35 M1A2 Abrams with TUSK I/II
Tamiya 1/35 M1A2 clear and mesh
 
Tamiya 1/35 M1A2 parts
Tamiya 1/35 M1A2 turret
Tamiya 1/35 M1A2 hull

Mokit tank terbaru diperkaya banyak fitur luar biasa seperti PE, workable track and suspension, engine, dan bahkan full interior. Tamiya 1/35 M1A2 Abrams TUSK I/II tidak dilengkapi fitur-fitur canggih tersebut. Kit ini hanya berisi part plastik untuk membuat model eksterior Tank. Namun saat membuka kotaknya, Anda akan langsung mengenali kualitas pencetakan Tamiya yang luar biasa. Walau hanya mengandalkan styrene, setiap part dicetak dengan sangat rapi, detail tajam, dan konsisten. Sebagai contoh baut di road wheel dicetak dengan bentuk yang jelas, padahal ukurannya sangat kecil.
 
Tamiya 1/35 M1A2 wheel
Tamiya 1/35 M1A2 track
Tamiya menyediakan flexible plastic track pada kit ini. Terlihat seperti kit lama, namun perhatikan lebih teliti lagi. Detail track pad dicetak dengan cukup baik untuk tampilan realistis. Tamiya juga meng-claim track tersebut bisa di lem dan di cat dengan lem dan cat biasa. Sambungan track bisa disembunyikan di sisi atas, tertutup sepenuhnya di dalam side skirt. Metode ini memang tidak sedetail workable track, namun akan mempermudah dan mempercepat perakitan secara signifikan dengan hasil yang sangat baik. 
Tamiya 1/35 M1A2 detailed rear panel
 
Tamiya 1/35 M1A2 machine gun
Tamiya menyediakan opsi TUSK I atau TUSK II. Pada instruction sheet ditujukkan dengan jelas parts yang harus dipasang untuk setiap opsi. Pada kit ini juga terdapat banyak clear parts untuk set kaca anti peluru kompleks di sekitar turret hatch. Sepasang figure yang cukup detail juga tersedia. Tamiya juga menyediakan information sheet tambahan, berisi sedikit penjelasanTUSK I/II.   


Overall Tamiya 1/35 M1A2 Abrams with TUSK I/II adalah kit tank klasik tanpa fitur modern. Namun ini adalah kit klasik yang dicetak dengan sangat baik. Detail dicetak dengan tajam dan konsisten, menghasilkan tampilan sangat baik walau tanpa PE. Opsi TUSK I/II yang sangat detail adalah nilai tambah kit ini. 

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar