Review : Kinetic 1/72 F-16D Block 50+

Kinetic 1/72 F-16D Block 50+

Fuel Dilemma

Jumlah bahan bakar internal adalah parameter yang sangat penting dalam mendisain fighter. Jika terlalu sedikit maka endurance akan pendek dan performa maksimum mesin hanya bisa dikerahkan sebentar saja. Jika terlalu banyak maka fighter akan besar dan berat, menambah drag sekaligus mengurangi manuverabilitas.


F-16 adalah light fighter yang didisain dengan cerdas untuk mencapai manuverabilitas maksimum tanpa mengorbankan endurance. John Boyd dan Harry Hillaker dengan sengaja menaruh hanya sedikit bahan bakar internal di F-16 untuk mereduksi ukuran dan bobot. F-16 memang disisain untuk membawa 3 drop tank untuk menempuh jarak jauh dan patroli lama. Drag dan bobot ekstra drop tank memang membatasi manuverabilitas F-16 secara signifikan. Akan tetapi saat butuh menuverabilitas maksimum, drop tank bisa dibuang. F-16 bisa memulai dogfight dalam kondisi kecil, ringan, dan bahan baker cukup.

Pemakaian 3 drop tank memang sudah cukup untuk misi air-to-air menggunakan rudal Sidewinder dan AMRAAM yang relatif ringan. Lain ceritanya saat F-16 ditugasi misi air-to-ground yang butuh banyak persenjataan berat. F-16 hanya punya 4 under wing heavy pylon, 2 terpakai untuk drop tank, hanya sisa 2 untuk persenjataan berat. General Dynamics sebenarnya pernah punya solusi elegan untuk masalah ini dengan F-16XL, namun modifikasinya dirasa terlalu besar.

Lockheed kemudian mengadopsi solusi serupa dengan F-15E Strike Eagle untuk membawa banyak bahan bakar tanpa mengorbankan kapasitas gotong senjata dan tanpa modifikasi besar, yaitu Conformal Fuel Tank (CFT). CFT adalah tangki bahan bakar eksternal yang dipasang menyatu dengan pesawat. F-16 bisa di integrasikan dengan sepasang CFT di punggung pesawat, dibentuk sedemikian rupa untuk meminimalisasi drag tambahan. CFT mereduksi kebutuhan drop tank, sehingga keempat wing heavy pylon bisa digunakan untuk membawa persenjataan air-to-ground.

Secara struktural CFT juga punya kelebihan. Perangkat ini “ditaruh” diatas fuselage, bukan digantung, sehingga tidak perlu dibuat sekokoh drop tank. Bisa dibuat lebih ringan untuk menyimpan banyak bahan bakar tambahan. Selain itu CFT menempatkan beban berat (bahan bakar tambahan) lebih dekat ke sumbu pesawat dibandingkan dengan drop tank. Artinya penambahan momen inersia, terutama di sumbu roll lebih kecil dibandingkan dengan drop tank. Sehingga performa roll hanya berkurang sedikit.
 
Walau punya banyak kelebihan, CFT juga punya kekurangan. CFT tidak bisa dilepas di udara. Sehingga F-16 harus bertempur dengan beban dan drag ekstra dari CFT. Walau minim, kelincahan F-16 akan sedikit tereduksi saat memakai CFT.

Kinetic 1/72 F-16 Block 50.

Secara jujur, kami sulit menilai apakah Kinetic 1/72 ini adalah mokit yang bagus atau buruk. Kit ini mengandung detil yang belum pernah kami lihat sebelumnya di kit F-16 1/72 lain. Akan tetapi Kinetic melakukan beberapa kesalahan aneh yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Sisi positif:
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ cockpit side panel
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ ejection seat

Kinetic sepertinya lupa kalau mereka sedang membuat kit 1/72, mereka menjejalkan detil yang umum ada di 1/48 ke kit ini. Detil pada area kokpit, landing gear, landing gear bay, dan intake mirip seperti yang ada di kit 1/48. Panel kokpit dilengkapi dengan raised relief. Throttle dan stick disediakan dalam part terpisah untuk detil maksimum. Landing gear F-16 yang kompleks direpresentasikan dengan lengkap oleh Kinetic disini. Detil main landing gear bay benar-benar mengingatkan kami kepada Tamiya 1/48 F-16. Intake dirakit dari beberapa parts untuk detil internal yang baik.
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ main landing gear bay
even inner side of nose landing gear bay door have detail

Subjek yang direpresentasikan di kit ini juga menarik, F-16D Block 50+. Hal ini berarti ada CFT dan spine bay. Kedua parts ini dicetak menggunakan styrene sehingga lebih mudah ditangani daripada kit lain atau aftermarket parts yang menggunakan resin. Secara jujur soal detail mungkin masih dibawah resin, tapi sudah terlihat memuaskan di skala 1/72.
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ sensor pod

Salah satu ciri khas F-16 block terbaru adalah kemampuan membawa beragam senjata canggih. Kinetic menyediakan 2 sprue khusus untuk persenjataan dan sensor pod terbaru. Rudal air-to-air terdiri dari AIM-120 AMRAAM dan IRIS-T. Persenjataan air-to-ground terdiri dari GBU-10 Paveway II, GBU-24 Paveway III. GBU-38 JDAM, dan GBU-39 small diameter bomb. Lethalitas F-16D akan meningkat signifikan dengan bantuan beragam sensor pod, mulai dari sepasang LANTIRN pod, AAQ-28 Litening, sampai AAQ-32 IFTS. Kinetic juga menyediakan sepasang wing drop tank. Semua persenjataan dicetak dengan detil yang cukup baik. Load out yang berbentuk kompleks dirakit dari beberapa parts untuk menangkap bentuknya dengan lebih baik. Beberapa persenjataan juga diperkaya decal.
Kinetic 1/72 F-16D Block 50+ LGB

Sisi positif/negatif (bisa positif, bisa negatif, tergantung perspektif):

Kinetic berupaya menjejalkan detil semaksimal mungkin pada model kecil ini, bahkan detil yang biasanya tidak ada di 1/48 seperti static wick. Static wick di 1/72 memang terlalu tipis untuk dicetak di styrene. Hasilnya terlalu tebal dan rapuh. Lebih parahnya lagi static wick dicetak menempel ke runner sehingga goncangan saat pengiriman mengakibatkan banyak static wick patah. Kalaupun ada yang sampai dalam kondisi utuh, pemotongan wick dari sprue akan sangat menantang.
Broken static wick

Untungnya static wick mounting yang disediakan Kinetic sudah cukup bagus. Mounting ini bisa dipertahankan, kemudian wick dipotong dan diganti dengan material lain yang lebih tipis dan fleksibel untuk hasil yang lebih realistis. Bulu sikat gigi mungkin bisa dicoba untuk menggantikan wick di kit ini karena tipis dan fleksibel.

Sisi negatif :

Kelemahan pertama yang kami temukan pada kit ini adalah instruction sheet, terutama pada addendum perakitan persenjataan. Ada ketidaksesuaian antara addendum sheet dengan parts sebenarnya. Contohnya pada sheet ditunjukkan perakitan AGM-154 JSOW, sayangnya tidak ada parts yang sesuai di sprue. Selain itu instruction sheet hanya menunjukkan pemasangan decal untuk sebagian rudal saja.

Masalah kedua ada di decal placement sheet. Kotak kit ini menunjukkan F-16D milik Yunani dan Polandia. Kinetic juga menyediakan decal lengkap untuk Yunani dan Polandia. Namun hanya ada decal placement instruction untuk Yunani, untuk Polandia tidak ada.

Masalah terakhir, sekaligus yang paling disesalkan adalah metode packing yang dipilih Kinetic. Kami benar-benar bingung, Kinetic telah membuat kit F-16 yang sangat detail, diperkaya dengan banyak sekali parts halus, namun entah mengapa Kinetic memilih side opening box tipis untuk memproteksi kit hebat ini. Sayang sekali kotak tipis ini tidak bertahan dalam pengiriman, hampir semua sampai dalam kondisi tidak sempurna. Beberapa parts terlepas dari sprue dan bahkan cacat. Cacat pada parts tersebut tergolong masih bisa dikoreksi oleh modeler berpengalaman, namun seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi. Kinetic, please improve your packing method.

Conclusion.

Kami sudah berusaha menjelaskan sisi positif dan negatif kit ini dengan lengkap dan jujur. Kit ini bukan termasuk kit yang buruk karena level detail luar biasa. Namun kit ini juga bukan termasuk kit yang baik karena ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya terjadi. Kami merekomendasikan kit ini bagi modeler berpengalaman yang rela melakukan effort ekstra untuk mengkoreksi beberapa cacat yang terjadi sekaligus mampu bekerja tanpa instruction sheet yang jelas di area persenjataan dan decal Polandia. 

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar