Review : Revell 1/72 F-4F Phantom

Revell 1/72 F-4F Phantom

The Heavyweight Dogfighter.

F-4 Phantom identik dengan fighter besar bersenjatakan rudal berpemandu radar untuk menghantam musuh dari jarak jauh. Namun ada satu varian Phantom yang nyeleneh, yaitu F-4F milik Luftwaffe. Berbeda dengan varian lainnya, F-4F dioptimasi untuk dogfight jarak dekat. 


Sejarah F-4F berawal dari berakhirnya masa tugas F-104G di Luftwaffe sementara penggatinya, Tornado belum siap. Awalnya Luftwaffe melirik F-4EF, modifikasi ekstrim F-4E menjadi single seater yang lebih murah, ringan, dan dioptimize untuk dogfight jarak dekat. Masalahnya modifikasi F-4EF terlalu ekstrim sehingga biaya development dan resiko delay cukup tinggi. Padahal Luftwaffe membutuhkan pengganti sementara F-104G yang bisa segera dioperasikan. Akhirnya Luftwaffe memilih modifikasi yang lebih moderat, yaitu F-4F.

Salah satu performa kunci dogfighter adalah thrust to weight ratio. Dogfighter yang bagus punya thrust tinggi dan weight rendah. Beberapa sistem F-4E dibuang untuk menghasilkan F-4F yang lebih ringan. Satu tangki bahan bakar internal, air-to-air refueling receptacle, dan BLC system dilolosi. Kemampuan meluncurkan AIM-7 Sparrow juga tidak dipasang di F-4F. Dengan “diet ketat” ini F-4F sukses menurunkan berat badan sekitar 1500 Kg. Urusan dapur pacu Jerman punya resep sendiri, yaitu turunan mesin J79 produksi MTU. Hasilnya adalah varian Phantom yang paling lincah, mematikan dalam dogfight.

Luftwaffe merasa modifikasi ini terlalu membatasi kemampuan Phantom. Disain F-4F direvisi bahkan sebelum pesawat pertama diterima. Air-to-air refueling receptacle kembali dipasang, perangkat pertahanan diri seperti jammer, chaff, dan flare ditambahkan.

F-4F mampu menjalankan fungsinya dengan sangat baik sebagai fighter utama Luftwaffe dalam misi air-to-air ataupun air-to-ground. Dalam misi air-to-air F-4F tidak mempunyai kemampuan meluncurkan AIM-7 Sparrow. F-4F dibekali 4 buah rudal AIM-9L Sidewinder. AIM-9L memiliki kemampuan all aspect, bisa ditembakkan ke arah mana saja, tidak harus menyasar exhaust musuh. Dalam dogfight seringkali fighter musuh berada pada jarak sangat dekat, lebih dekat dari jarak minimum AIM-9. Untuk mengatasi hal ini F-4F dibekali sepucuk kanon internal M61A1 20mm. Kombinasi AIM-9 dan M61A1 terbukti efektif oleh F-4 Amerika di perang Vietnam, bahkan konon lebih efektif dari AIM-7 Sparrow. 

Sebagai pengganti sementara F-104G, F-4F juga harus menjalankan misi air-to-ground. F-4F masih mempunyai kapasitas gotong senjata yang besar seperti varian Phantom lainnya. Berbagai jenis bom bisa digotong di 3 pylon utama. Jika butuh bom lebih banyak, setiap pylon bisa dipasangi TER (Triple Ejector Rack) dan bahkan MER (Multiple Ejector Rack). Berbagai senjata air-to-ground presisi juga ikut diintegrasikan dengan F-4F, salah satunya adalah AGM-65 Maverick.

Fungsi air-to-ground F-4F kemudian digantikan oleh Tornado. Akan tetapi F-4F tetap menjadi fighter (air-to-air) andalan Jerman sampai Eurofighter Typhoon siap beroperasi.

Pada awal masa tugas F-4F teknologi pertempuran BVR belum siap. Efektifitas rudak jarak menengah AIM-7 Sparrow berpemandu radar masih dibawah rudal jarak dekat berpemandu IR seperti AIM-9 Sidewinder. Akan tetapi teknologi selalu berkembang. Beberapa tahun kemudian teknologi peperangan BVR berkembang pesat. Efektifitas AIM-7 dengan prosesor digital berkembang cukup jauh. Bahkan lahir rudal jarak memengah baru yang lebih kecil dan lebih mematikan. Salah satunya adalah AIM-120 AMRAAM. AIM-120 berpemandu radar aktif, artinya dia dapat mencari sasarannya sendiri tanpa harus dipandu radar pesawat peluncurnya. Pesawat peluncur bisa menghindar setelah radar aktif AIM-120 mengunci sasarannya, sangat menambah survivabilitas peluncurnya. Bagusnya lagi dimensi dan bobot AIM-120 lebih kecil dari AIM-7. Cocok untuk menambah kemampuan BVR bagi F-4F tanpa terlalu mengurangi kemampuan dogfight-nya. Lahirlah program ICE untuk meningkatkan kemampuan F-4F, salah satunya adalah pertempuran BVR dengan AIM-120. Progrsm ICE memastikan F-4F tetap kompeten menjaga kedaulatan udara Jerman sampai Eurofighter operasional.   

Revell 1/72 F-4F Phantom.

Ada sebuah kebanggaan tersendiri bagi pabrikan model kit saat membuat replika terbaik bagi pesawat negaranya sendiri. Bagi yang pernah membuat Hasegawa F-2 atau Tamiya Zero mungkin menyadari hal ini. Sebagai pabrikan asal Jerman, Revell telah merilis beberapa kit pesawat Jerman yang luar biasa seperi 1/144 TF-104G ataupun Eurofighter (1/144, 1/72, dan 1/48). Pabrikan asal Jerman ini tentu saja tidak mau kalah dalam membuat F-4F milik Luftwaffe. Di skala 1/72, kit Phantom keluaran Revell ini bisa dibilang sejajar dengan Hasegawa, dua yang terbaik di pasaran. Sebagian modeller memang lebih menyukai Hasegawa, dan tidak kalah banyak yang memilih Revell.

Revell 1/72 F-4F Parts

Revell 1/72 F-4F Parts 2
Revell 1/72 F-4F tail detail

Kit F-4F ini dicetak dengan styrene berwarna silver tua. Part count kit ini cukup banyak untuk menghasilkan detail se-realistis mungkin. Panel line sudah beraliran recessed yang tipis dan konsisten. Detil permukaan juga diperkaya relief rivet yang tajam.   

Revell 1/72 F-4F ejection seat
Seperti biasa perakitan dimulai dari kokpit. Ejection seat di kit ini sangat detail, terdiri dari 5 part terpisah. Instrument dan side panel diperkaya relief detail yang cukup ramai. Revell juga menyediakan decal untuk dipasang di area ini. Semua detail kokpit akan terlihat jelas dari luar berkat canopy yang tipis dan jernih. Canopy ini terdiri dari beberapa part, memungkinkan untuk dipasang dalam pose terbuka ataupun tertutup.

Air intake F-4 cukup besar. Revell menyediakan relief compressor face yang cukup realistis. Modeller yang ingin detail internal maksimum perlu membuat sendiri intake ducting yang sesuai.

Instruction sheet mungkin terlihat kuno karena bahannya yang seperti kertas koran. Tapi penampilan bisa menipu. Instruction sheet dari Revell cukup detil, lengkap dengan sambungan yang perlu perhatian ekstra. Revell menunjukkan bagian yang perlu dijepit ataupun sambungan yang pelu dipasang dengan sudut tertentu seperti  8 derajat dihedral sayap luar ataupun 23 derajat anhedral elevator. Bagian kecil seperti sudut oleo struts pun dicantumkan dalam instruction sheet untuk menghasilkan model yang akurat.

Kelebihan Revell dari pabrikan lain adalah dari persenjataan yang diberikan. Kit ini dilengkapi dengan load out lengkap misi air-to-air F-4F ICE. Ketiga drop tank disediakan lengkap. Empat AIM-9 Sidewinder disediakan dengan detil yang tajam. Konfigurasi ICE berarti AIM-120 AMRAAM juga disediakan untuk mengisi keempat semi recessed pylon di bawah fuselage. ECM Pod AN/ALQ-119 disediakan sebagai optional part untuk dipasang di semi recessed pylon kiri depan, menggantikan tempat sebuah AIM-120.

Revell 1/72 F-4F decal
Marking di kit ini cukup spesial, anniversary marking. Decal yang ada besar dan lengkap, sangat menantang untuk dipasang, tapi akan menjadi model yang unik.


Overall tidak ada gading yang tidak retak. Kekurangan intake ducting dan flaps/aileron yang tercetak mati dengan sayap adalah kelemahan minor kit ini. Tapi detil panel line&rivet, kokpit, dan lengkapnya load out yang disediakan adalah poin plus besar bagi kit ini.   

Silahkan kunjungi toko kami, www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar