Review Orochi 1/35 M3 Bradley

Orochi 1/35 M3 Bradley

Bradley seharusnya menjadi penerus M113 dengan kemampuan lebih baik. Peningkatan kemampuan paling terlihat di sisi daya gempur dalam bentuk two man turret. Turret tersebut diawaki oleh commander dan gunner, driver seperti biasa ditempatkan di hull bagian depan. Turret Bradley dilengkapi kanon Bushmaster kaliber 25mm ditambah senapan mesin koaksial 7.62mm. Kaliber boleh jadi hanya 25mm, tapi sistem suplai munisi kanon tersebut mampu berganti jenis peluru dengan cepat. Hal ini meningkatkan fleksibilitas Bradley menghadapi soft target ataupun armor ringan. Tank musuh bahkan bisa dihadapi dengan sepasang rudal TOW yang siap diluncurkan dari tabung di samping turret. TOW bisa diisi ulang oleh awak dengan rudal cadangan di dalam kabin. M2 dan M3 secara fisik cukup sulit dibedakan. Perbedaan utama ada pada perannya, M2 sebagai IFV untuk membawa infantri sedangkan M3 CFV sebagai pengintai pasukan kaveleri. Layout kabin M3 dioptimasi untuk membawa lebih banyak peluru dan rudal TOW sehingga hanya bisa membawa 2 awak tambahan. Firing port untuk menembakkan M16 di sisi hull juga dihilangkan pada M3.


Prestasi terbesar Bradley terjadi pada perang teluk 1991. Konon secara total Bradley menghancurkan lebih banyak tank Iraq daripada Abrams. Namun sebenarnya Bradley punya sejarah kelam yang bisa dibaca di buku Biografi John Boyd karya Robert Coram. Anda mungkin heran, apa hubungannya John Boyd dengan Bradley? Boyd adalah perwira USAF yang berperan krusial dalam mendisain F-15 dan terutama F-16. Boyd adalah seseorang yang eksentrik, tapi punya pemikiran benar, tidak terkorupsi oleh praktek defense-industry complex yang mewabah. Pemikiran unik Boyd menarik beberapa orang untuk menjadi pengikut setianya, orang-orang yang akan membawa perubahan besar bagi pentagon. Salah-satunya adalah James Burton.

Burton adalah perwira USAF, ditugaskan di Pentagon untuk membantu pejabat sipil untuk mengawasi pengadaan sistem senjata. Salah satu yang menarik perhatian Burton adalah proyek Bradley. Seperti disebutkan di awal, Bradley adalah penerus M113, didisain untuk lebih hebat dari pendahulunya, tentu saja dengan harga yang lumayan mahal. Masalahnya Burton melihat kekurangan pada pengujian Bradley. Pengujian ketahanan armor dilakukan hanya dengan simulasi komputer, tidak ada uji tembak dengan munisi Soviet sebenarnya. Setelah investigasi lebih dalam, pengujian komputer juga tidak mencakup aspek vital berupa kebakaran di dalam kabin dan gas beracun yang dihasilkan. Padahal data menunjukkan bahwa kematian awak APC dalam pertempuran sebelumnya paling besar disebabkan karena kedua hal ini.  

Orochi 1/35 M3 Bradley standard edition
Orochi 1/35 M3 parts 1

Orochi 1/35 M3 parts 2

Orochi 1/35 M3 parts 3

Kesan pertama yang didapat saat membuka kotak kit ini cukup positif. Kotak besar kit ini terisi nyaris penuh oleh part plastik yang dicetak tajam dan rapi. Setiap sprue dilindungi oleh kantong plastik tersendiri untuk mencegah kerusakan akibat gesekan antar sprue saat pengiriman. Orochi cukup sukses menjaga keutuhan parts dengan cara ini. Di dalam kit ini juga terdapat sebuah clear sprue besar berisi banyak lensa periskop dan lensa lainnya yang terjaga tetap jernih berkat perlindungan kantong plastik tersendiri. 

Orochi 1/35 M3 Bradley hull
 
Orochi 1/35 M3 Bradley turret

Orochi melakukan pendekatan breakdown yang serupa dengan kit armor keluaran terbaru lainnya, yaitu dengan mencetak komponen utama hull dan turret nyaris polos. Sebagian besar detail seperti ERA blocks dan peralatan lain dicetak dalam part terpisah untuk resolusi lebih tajam. Saat dilihat lebih dekat, permukaan body tidak mulus, tapi sedikit kasar untuk mensimulasikan non slip coating seperti Bradley aslinya.    
 
Orochi 1/35 M3  ERA blocks
Orochi 1/35 M3 workable track

Orochi menyediakan cement-free workable track pada kit ini. Detail setiap mata track dicetak tajam, menghasilkan track yang terlihat realistis. Suspension arm dicetak terpisah dari lower hull, bersama dengan workable track akan mempermudah pembuatan diorama Bradley sedang melintasi medan tidak rata. Orochi juga mencetak bantalan karet terpisah dari road wheel, mempermudah pengecatan rapi komponen yang banyak ini (12 road wheel). Bantalan karet dan roda bisa di cat dengan warna masing-masing lalu tinggal di lem untuk menghasilkan demarkasi warna sempurna dengan mudah.
 
Orochi 1/35 M3 road wheel
Orochi 1/35 M3 PE, polycaps, and decal

Kit ini termasuk kategori standard edition, tapi Orochi tetap memberikan sebuh PE fret untuk detail beberapa grill dengan tajam. Tidak ada interior pada kit ini, tapi detail eksterior terlihat tajam dan lengkap. Muzzle kanon Bushmaster 25mm dicetak tajam dan sudah berlubang. 
 
Orochi 1/35 M3 clear parts

Overall walau tanpa interior, Orochi 1/35 M3 Bradley adalah kit yang layak dicoba. Detail eksterior terlihat memuaskan lengkap dengan tekstur anti-slip coating. Lensa periskop disimulasikan dengan clear parts jernih dan terdapat PE parts untuk detail tajam di area yang memang membutuhkan. Breakdown road wheel juga didisain dengan cerdas untuk mempermudah pengecatan. 

Silahkan kunjungi toko kami www.rumahmokit.com untuk memiliki kit ini dengan mudah, Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar