Hobbyboss 1/700 Oscar II |
Armada kapal induk nuklir US NAVY punya
kekuatan massif. Puluhan pesawat kombatan tersedia untuk melakukan beragam misi
seperti air superiority, interdiction strike, reconnaissance, dll. Kapal induk
nuklir bisa memproyeksikan kekuatan tidak hanya di laut, tapi jauh ke daratan,
jauh kedalam territorial sebuah negara. Namun Amerika harus membayar sangat
mahal untuk kemampuan ini. Harga kapal induk nuklir sangat mahal, biaya
operasional selangit, dan perlu diawaki ribuan orang. Belum lagi asset
strategis tersebut harus dikawal oleh armada cruiser, destroyer, dan kapal
selam.
Uniknya, Soviet sebagai seteru terbesar
Amerika tidak berniat menandingi kehebatan armada kapal induk nuklir US NAVY.
Soviet bahkan tidak punya satupun kapal induk nuklir, hanya dilengkapi beberapa
kapal induk konvensional saja. Sebagai gantinya Soviet mengembangkan berbagai
jenis Anti Ship Cruise Missile (ASCM) raksasa, berukuran lebih besar dari rudal
serupa milik barat karena memang bertujuan untuk melumat kapal induk. Tersedia
ASCM untuk diluncurkan dari bomber, kapal permukaan (bahkan kapal induk Soviet
dilengkapi sederet tabung raksasa peluncur ASCM), dan juga kapal selam.