Pesawat terbang adalah benda ciptaan manusia yang berbentuk
sangat menarik. Bentuk ini tercipta dari pemahaman tentang aerodinamika. Dengan
aerodinamika, manusia dapat mengerti sifat udara, memanfaatkannya dan
menyatu dengannya. Pemahaman ilmu ini tidak hanya membuat manusia dapat
terbang, tapi juga dapat terbang dengan sangat efisien seperti dengan Boeing
787 Dreamliner. Kecepatan suara pun bukan lagi hambatan. Banyak sekali pesawat yang
dapat menembus mach 1, SR71 Blackbird bahkan dapat menembus mach 3. Pemahaman
aliran udara pada Angle of Attack tinggi juga menghasilkan pesawat yang sangat
lincah seperti keluarga Su27 Flanker. Semua ini menghasilkan pesawat pesawat
yang tidak hanya fungsional, tapi juga artistic, paduan yang harmonis antara
teknologi dan seni.
Selain dari
bentuknya, filosofi disain pesawat dan perannya dalam sejarah adalah sesuatu
yang juga menarik. Misalnya pada perang dunia kedua trend pembuatan bomber
adalah bermesin 4, senjata lengkap, ukuran besar. Bomber jenis ini memang
efektif, tapi butuh resource yang banyak juga, sesuatu yang langka di Inggris
pada waktu itu. Lalu deHavilland merancang Mosquito, bomber mungil, bermesin
dua, dan dibuat dari material non strategis, yaitu kayu. Awalnya disain non-mainstream seperti ini mendapatkan banyak perlawanan. Tapi pada akhirnya
Mosquito menjadi salah satu pesawat paling efektif di WWII. Bahan kayu yang
ringan digabungkan dengan bentuk yang streamline dan mesin Merlin yang kuat
menghasilkan kecepatan sangat tinggi, lebih tinggi dari fighter musuh. Hal ini membuatnya
efektif dalam misi pengintaian, night fighter, ataupun precision bombing. Bahan
kayu juga memberinya kelebihan lain, yaitu susah dilacak radar. Itulah
deHavilland Mosquito, pesawat yang dibuat dari bahan sederhana, tapi didisain
dengan dengan sangat baik, sehingga menjadi pesawat yang sangat efektif dan
memiliki peran signifikan dalam sejarah.
Semua hal
diatas, kadang membuat kita ingin punya pesawat beneran, tapi sepertinya itu hanya
sekedar mimpi bagi orang normal. Paling tidak kita masih bisa punya model 3D nya.
Bagaimana
caranya kita bisa punya scale model yang akurat dari pesawat yang di inginkan
dengan harga yang terjangkau???
Italeri 1/72 Su32 |
Model kit bisa jadi alternatif solusi. Model kit tidak kita beli dalam kondisi jadi. Tapi kita beli dalam sebuah kotak yang berisi parts terpisah. Parts ini perlu kita rakit, lalu di cat dan finishing sampai mirip dengan pesawat aslinya. Contoh model kit ada di foto dibawah, Tamiya 1/48 F16, salah satu model kit terbaik yang ada di pasaran. Disini beberapa parts tergabung dalam sebuah sprue. Dan beberapa sprue terlindung di plastic pembungkusnya. Lalu semua itu di packing dalam sebuah kotak dengan boxart yang biasanya sangat menarik.
Salah satu model kit terbaik, Tamiya 1/48 F16 |
Part in sprue |
Model kit juga cukup mudah
dimodifikasi untuk mengkoreksi kesalahan bentuk atau menambah detail. Pilihan
cat, aftermarket parts, dan decal yang cukup luas memungkinkan kita untuk
membuat model dari pesawat spesifik yang diinginkan.
Bagaimana model kit bisa memiliki
sifat sehebat itu? Akurat, detil, mudah di modif, dan pilihan yang luas. Salah
satu jawabannya adalah material utama model kit, yaitu plastic styrene yang diolah dengan metode injection molding. Styrene cair diinjeksi dengan
tekanan sangat tinggi ke cetakan/mold. Metode ini sudah mature, sehingga bisa
menghasilkan detail yang cukup tajam. Model tidak dicetak utuh, tapi dicetak
dalam bentuk parts terpisah. Parts tersebut memang harus kita rakit sendiri
untuk membentuk model utuh, tapi metode ini bisa menghasilkan detail yang
sangat tajam.
Styrene juga cukup lunak untuk diolah dengan peralatan sederhana. Hand tools seperti tang, cutter, hobby knife, amplas, kikir, dll sudah cukup untuk memodifikasi bentuk part.
Hand tools basic untuk model kit |
Proses perakitan pun mudah karena cukup
menggunakan lem plastic atau superglue. Kedua jenis lem ini bekerja cukup cepat
dan kuat, sehingga umumnya tidak diperlukan jig khusus untuk perakitan.
Tamiya plastic glue |
Yang perlu diwaspadai adalah proses pengecatan. Styrene
terlalu licin untuk cat air/minyak biasa (untuk media kertas/kanvas), dan
terlalu lunak untuk cat besi/kayu. Saya merekomendasikan penggunaan cat khusus
model kit. Cat jenis ini memang lebih susah dicari, dan harganya cukup mahal,
tapi hasilnya sangat memuaskan.
Tamiya acrylic paint |
Lambang Negara (roundel), no
registrasi pesawat, warning stencils, dan marking lain yang terlalu rumit untuk
di cat manual tersedia dalam bentuk decal. Decal seperti sticker, tapi jauh
lebih tipis. Dengan aplikasi yang benar, decal akan terlihat menyatu dengan
model seperti dicat dan bukan seperti sticker yang ditempel. Decal biasanya
sudah include di kotak model kit. Model kit yang bagus biasanya menyediakan
beberapa pilihan decal, sehingga kita tidak terbatas pada satu pesawat spesifik
saja. Jika kita ingin membuat pesawat dengan marking yang lain, aftermarket
decal tersedia dengan pilihan yang sangat beragam. Jika itu masih kurang, kita
dapat mendisain decal sendiri di komputer, lalu di print ke kertas decal polos dengan
laser printer.
Decal |
Salt masking pada Revell 1/144 F104 starfighter |
Selanjutnya Anda dapat membuat sendiri objek tambahan yang diinginkan. Objek tambahan itu dapat kita buat dari sprue sisa, pla plate, timah solder, bahkan glue infused paper. Imajinasi Anda adalah batasnya. Skill artistic anda akan meningkat secara gradual, memungkinkan Anda untuk membuat sesuatu yang pada awalnya tidak Anda kira bisa buat. Semakin lama anda akan dapat membuat model yang mengagumkan hanya dengan model kit yang murah dan sederhana.
Penambahan ejection ring dengan kawat tembaga |
Jadi bagaimana cara memulai hobby ini??
Di Indonesia model kit pesawat
besar (komersial, bomber & kargo) tersedia dalam skala 1/400, 1/200, 1/144,
dan 1/72. Sementara untuk pesawat kecil (fighter) tersedia dalam skala 1/144,
1/72, 1/48, 1/32, dan 1/16. Pabrikan
model kit yang masuk ke Indonesia umumnya berasal dari Jepang (Tamiya,
Hasegawa, Platz, Sweet, Zoukei Mura), Korea (Academy), Inggris (Airfix), USA
(Monogram), Italia (Italeri), Jerman
(Revell), dan China (Trumpeter, Dragon, Hobbyboss, Kittyhawk).
Mungkin Anda berpikiran kalau untuk
memulai, mulailah dari skala yang paling kecil (1/400 atau 1/144). Ide ini ada
benarnya, karena harganya paling murah, jumlah part paling sedikit, dan proses
perakitan terlihat paling sederhana. Akan tetapi, dari pengalaman saya, model
skala ini memang paling mudah untuk dibuat jadi model yang biasa saja, tapi
sangat sulit untuk dibuat jadi model yang memuaskan. Bukan berarti skala kecil
ini jelek, bahkan ini adalah skala favorit saya. Budget saya yang sangat
terbatas dan tempat pemyimpanan model yang sempit adalah alasan saya menyukai
skala ini. Selain itu bagi saya pribadi, modeling itu adalah menambahkan detil
se realistis mungkin pada model sekecil mungkin.
Masalahnya adalah model skala ini belum menjadi fokus utama pabrikan model kit. Sehingga model skala ini yang beredar di pasaran umunya berkualitas kurang baik. Masalah yang umum ada adalah detil komponen yang overscale (terlalu tebal) atau bahkan tidak ada detil sama sekali. Jadi perlu teknik yang terlatih dan kesabaran ekstra untuk membuatnya jadi model yang memuaskan. Dibawah ini ada contoh model 1/144 keluaran Revell yang cukup detil.
Masalahnya adalah model skala ini belum menjadi fokus utama pabrikan model kit. Sehingga model skala ini yang beredar di pasaran umunya berkualitas kurang baik. Masalah yang umum ada adalah detil komponen yang overscale (terlalu tebal) atau bahkan tidak ada detil sama sekali. Jadi perlu teknik yang terlatih dan kesabaran ekstra untuk membuatnya jadi model yang memuaskan. Dibawah ini ada contoh model 1/144 keluaran Revell yang cukup detil.
Revell 1/144 Tornado ECR |
Rekomendasi saya mulailah dengan skala menengah. Untuk
pesawat besar dari skala 1/200 dan pesawat kecil skala 1/72 atau 1/48. Skala
ini adalah produk utama sebagian besar pabrikan model kit, sehingga model nya sangat
beragam dan cukup berkualitas. Pada skala ini detil yang tersedia sudah cukup
realistis dan konstruksinya relatif sederhana, sehingga pemula dapat membuat
model yang memuaskan tanpa perlu banyak modifikasi.
Selain itu untuk pemula sebaiknya memulai dengan merk Tamiya atau Hasegawa. Kedua merk ini memang harganya relatif lebih mahal, tapi kualitas mereka termasuk yang terbaik. Parts breakdown didisain dengan sangat baik, sehingga dengan perakitan yang minimal menghasilkan detail yang maksimal. Proses produksi mereka pun sangat baik sehingga menghasilkan parts yang konsisten dan presisi. Parts fitting sangat baik, memudahkan proses perakitan yang kita lakukan. Proses perakitan pun dipermudah dengan buku petunjuk yang sangat jelas. Instruksi dalam bahasa Inggris dan Jepang. Kalaupun ada instruksi yang hanya dalam bahasa Jepang, ilustrasi 3D yang jelas sangat memudahkan kita merakit.
Setelah
dapat feeling nya, Anda dapat meng-eksplore hobby ini lebih jauh lagi. Pesawat
dengan pilihan yang lebih luas tersedia di merk-merk lain. Sebagian besar merk
lain pun harganya relative lebih murah. Tapi anda jangan
kaget kalau proses perakitannya lebih menantang. Masalah yang paling umum
adalah part fitting, sambungan antar part yang tidak rapat sempurna. Selain itu
ada banyak sekali ketidaksempurnaan lain yang akan anda temukan. Tapi hal ini
bukanlah show stopper, justru disinlah seni sebenarnya di hobby ini, disinilah
skill anda akan berkembang pesat. Ada
kepuasan sendiri pada saat kita bisa membuat model yang mengagumkan dari model
kit murah yang berkualitas biasa biasa saja.
Dragon 1/48 Horten, model kit murah, detil, tapi langka |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar